Home Ekonomi Bio Farma Siap Jalankan Tugas sebagai Holding BUMN Farmasi

Bio Farma Siap Jalankan Tugas sebagai Holding BUMN Farmasi

Jakarta, Gatra,com - Setelah ditetapkan Holding BUMN Farmasi dengan anggota holding Kimia Farma Tbk dan Indofarma Tbk, Bio Farma siap untuk menjalankan perannya sebagai induk holding BUMN Farmasi.

"Tujuan dari holding BUMN Farmasi ini adalah selain untuk memperkuat kemandirian industri farmasi Nasional, juga untuk meningkatkan ketersediaan produk, dengan menciptakan inovasi bersama dalam penyediaan produk farmasi untuk mendukung ekosistem farmasi di masa yang akan datang," ujar Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (5/2).

Penetapan Bio Farma sebagai holding BUMN farmasi, ditandai pascakeluarnya surat persetujuan dari Menteri BUMN selaku RUPS yang meyetujui pengalihan seluruh saham seri B milik Negara Republik Indonesia kepada Kimia Farma Tbk maupun Indofarma Tbk ke PT Bio Farma (persero) pada akhir Januari 2020.

Honesti mengatakan bahwa dari sisi inovasi, Bio Farma sebagai induk holding akan mendorong Kimia Farma Tbk dan Indofarma Tbk, untuk dapat melakukan penetrasi pasar yang lebih luas lagi dengan standar produk yang sudah terkualifikasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Dengan bergabungnya Bio Farma, Kimia Farma, dan lndofarma dalam suatu Holding BUMN Farmasi, diharapkan masing-masing dari perusahaan ini, akan memberikan kontribusi pada ketahanan farmasi nasional," katanya.

Selain itu, lanjut Honesti Basyir, adanya Holding BUMN Farmasi ini, harga produk farmasi bisa lebih murah, karena adanya penurunan harga Active Pharmaceutical Ingredients atau API dan masyarakat akan lebih mudah mendapatkan produk farmasi dengan jaringan distribusi yang luas dan merata bahkan hingga ke mancanegara.

"Yang terpenting adalah inovasi-inovasi dapat melahirkan produk baru yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia," katanya.

Ia menambahkan, dari sisi inovasi, Bio Farma sebagai induk holding akan mendorong Kimia Farma Tbk dan Indo farma Tbk untuk dapat melakukan penetrasi pasar yang lebih luas lagi dengan standar produk yang sudah terkualifikasi dari Badan Kesehatan Dunia.

Reporter: HMD

219