Home Gaya Hidup Selepas Ngaji Bocah Pejagoan Main dengan Ular Raksasa

Selepas Ngaji Bocah Pejagoan Main dengan Ular Raksasa

Kebumen, Gatra.com – Sebagian besar orang takut dengan ular, hewan melata yang kerap dinilai buas dan berbahaya. Terlebih, anak-anak. Apalagi setelah beberapa waktu terakhir ini banyak diberitakan soal teror ular.

Tetapi, di Desa Pejagoan, Pejagoan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah anak-anak justru akrab dengan ular-ular berukuran jumbo. Nyaris tiap sore, sebelum atau sesudah mengaji, anak-anak kecil di RT 01 RW 2 Desa Pejagoan ini selalu bermain dengan ular-ular piton peliharaan Munding Aji (32), warga setempat.

Ular yang diajaknya bercanda itu bukan lah ular dengan dengan bobot biasa. Rata-rata ular berbobot lebih dari satu kwintal. Jenis ular sanca batik terbesar peliharaan Munding ini berbobot 300 kilogram. Namanya Rambo.

Seorang anak, Arif Hidayat mengaku senang bermain dengan ular. Dia pun tak takut lantaran ular itu sudah jinak. Terlebih, saat bermain ia selalu diawasi oleh si pemilik ular atau pawangnya. “Nggak takut, tapi berat,” katanya.

Tak berbeda dengan Arif, anak lainnya, Nabil juga bilang nyaris tiap hari bermain dengan ular-ular ini. Ia kerap menggendong dan ikut memandikan ular ini.

Nabil mengatakan, sebenarnya paling suka dengan ular terbesar, yakni Rambo. Tetapi, bobotnya sudah mencapai tiga kwintal sehingga ia kesulitan bermain, meski hanya sekadar mengangkat kepala sang ular. “Iya berat banget,” ujar Nabil.

Sebab itu, ia lebih suka bermain dengan dua ular lainnya, yakni Syahrini dan Selvi, yang bobotnya di bawah Rambo, yakni sekitar 200 kilogram. Itu pun, dia mengaku kepayahan.

Munding Aji, sang pemilik ular menjamin bahwa ular-ular yang diperliharanya sudah sangat jinak. Namun, ia tak melepaskan pengawasan saat ular-ular ini bermain dengan anak-anak kampung. Sebab, risiko bahaya tetap ada. “Ya tetap harus diawasi. Kami harus memastikan keselamatan anak-anak,” kata Munding.

2877