Gaza, Gatra.com – Sejumlah warga sipil Palestina, termasuk tiga anak-anak, tewas dan terluka dalam serangan udara Israel Jumat dini hari di timur laut kota Rafah, selatan Jalur Gaza. 

Wafa Palestina melaporkan, Jumat (22/3) dari keterangan sumber lokal menyebut bahwa pasukan pendudukan menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal di lingkungan Nasr, timur laut Rafah, yang mengakibatkan terbunuhnya delapan warga dan melukai lainnya.

Sumber yang sama menambahkan bahwa di antara para korban terdapat tiga anak-anak dan tiga perempuan, dan beberapa di antara korban luka berada dalam kondisi kritis.

Jet tempur Israel mengebom sebuah rumah di Jalan Tarazi di Deir al-Balah.

Bersamaan dengan itu, pasukan pendudukan Israel melanjutkan invasi mereka ke Kompleks Medis Shifa di Kota Gaza, mengerahkan puluhan tank dan kendaraan di sekitarnya. Selain itu, pesawat-pesawat tempur pendudukan melakukan serangan udara intensif terhadap bangunan-bangunan perumahan di daerah tersebut.

Korban tewas warga Palestina di Jalur Gaza telah meningkat menjadi sekitar 32.000 orang syuhada dan 74.188 orang terluka sejak pecahnya agresi Israel pada 7 Oktober tahun lalu, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Selain ribuan korban yang masih terjebak di bawah ancaman bencana.

Agresi yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza, yang kini memasuki hari ke-168, telah memaksa lebih dari 85% warga Gaza terpaksa mengungsi di tengah blokade yang membatasi sebagian besar makanan, air bersih, dan obat-obatan. 

Menurut PBB, lebih dari 60% infrastruktur Jalur Gaza telah rusak atau hancur.