Bandung Barat, Gatra.com - PT Jasa Marga akan melakukan penyelidikan terhadap penyebab longsor di tebing jalan tol Purbaleunyi KM 118 600 tepatnya di Kampung Hegarmanah, RT 03 RW 04, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Selasa (11/2) malam.

Diduga longsor terjadi akibat saluran air di bawah jalan tol Purbaleunyi tertutup. Sehingga air merembes dan membuat jenuh tanah di tebing lokasi longsor tersebut.

PT Jasa Marga belum bisa menyimpulkan penyebab longsor tersebut. Jika dilihat di lokasi, kontur tanah memang labil. Ditambah terjadi curah hujan tinggi pada Selasa (11/2) malam.

"Kita belum bisa menyimpulkan penyebab longsor, masih akan melakukan kajian. Yang pasti kontur tanah memang labil, ditambah intensitas hujan tinggi," kata Humas Jasa Marga, Nandang Elan, Rabu (12/2).

Seperti diketahui, longsor menyebabkan 10 rumah rusak, 3 hektare lahan pertanian dan satu rumah rata dengan tanah. Tercatat ada 82 kepala keluarga (KK) harus mengungsi akibat bencana itu.

PT Jasa Marga telah menyiapkan personil untuk melakukan rekayasa lalu lintas apabila terjadi longsor susulan yang berimbas ke jalan tol. Meski begitu, saat ini arus lalu lintas masih lancar di kedua arah. "Sejak malam hari kita sudah siapkan personel jika longsor membahayakan dan berimbas ke jalan tol. Tapi sampai saat ini arus masih lancar," pungkasnya.