Home Kebencanaan COVID-19 Mengganas, Pemerintah Perlu Langkah Pencegahan

COVID-19 Mengganas, Pemerintah Perlu Langkah Pencegahan

Jakarta, Gatra.com – Grafik penyebaran virus Corona di dunia terus mengalami peningkatan. Beberapa negara yang dominan diserang virus Corona di antaranya Cina, Jepang, Hong Kong, Singapura, Thailand, dan Korea. Kecemasan akan masuknya wabah Corona ke Indonesia menjadi bahasan yang selalu mengemuka belakangan ini.

Anggota Komisi I DPR Fraksi PKS, Sukamta berpandangan pemerintah jangan menganggap enteng isu meluasnya virus Corona di seluruh dunia. Ia mengimbau agara pemerintah segera membuat tim taktis pencegahan dan penanggulangan virus Corona.

“Hari ini pemerintah Indonesia seakan-akan menganggap enteng masalah virus Corona. Kita hanya mendengar upaya pendekteksian virus di pintu gerbang-pintu gerbang kedatangan Internasional di bandara, dan pelabuhan,” ucap Sukamta dalam keterangan tertulisnya kepada Gatra.com, Kamis, 13/2.

Peralatan deteksi virus Corona di bandara dan pelabuhan menurutnya hanya mampu mendeteksi suhu dan ciri-ciri terduga pasien terjangkit virus Corona. Sedangkan alat yang akurat yang bisa mendeteksi virus Corona hanya ada di tiga (3) tempat yakni Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman dan Universitas Airlangga serta laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Kesehatan RI.

“Jumlah yang sangat terbatas dibandingkan dengan jumlah rakyat Indonesia dan wilayah Indonesia yang besar,” kata Sukamta. Dirinya menambahkan semenjak virus Corona mewabah, rakyat Indonesia tidak mendengar informasi bagaimana akibatnya jika virus mematikan itu sampai ke Indonesia.

“Langkah taktis strategis yang telah disiapkan pemerintah apabila virus sudah masuk ke Indonesia. Bahkan minimal informasi penyuluhan kepada masyarakat tentang pencegahan, penanganan dan langkah-langkah penanggulangan dan pengobatan lainnya,” ujarnya.

Ia memandang perlu sosialisasi pemerintah tentang virus Corona termasuk bagaimana masyarakat menyikapinya. “Lalu informasi dari pemerintah tentang kesiapan negara dalam menyediakan sarana dan prsarana pendukung dalam penanganan virus Corona serta komunikasi dan penyuluhan kepada masyarakat,” ucap Wakil Ketua Fraksi PKS DPR itu.

Pemerintah menurutnya perlu melakukan sosialisasi yang cukup agar muncul ketenangan dati rakyat Indonesia. Dirinya mengatakan langkah antisipasi perlu dilakukan dalam rangka edukasi dan juga memangkas kepanikan yang mungkin terjadi di masyarakat.

“Jika tidak [sosialisasi], apabila ada satu orang Indonesia positif terkena virus Corona maka berdasarkan teori psikologi massa akan mudah sekali terjadi ketakutan massal yang menjalar dengan cepat dan bisa berakibat pada instabilitas kondisi negera, ancaman keamanan dan berpotensi menyebabkan kekacauan sosial dan ekonomi,” ucap jebolan doktor University of Manchester tersebut.

Pernyataan Sukamta ini didasarkan atas grafik terbaru kasus virus Corona per Rabu (12/2) yang kini diberi nama Covid-19 telah menginfeksi 60.373 orang dengan 6.032 berhasil sembuh namun 1.369 orang meninggal dunia. Grafik perkembangan kasus dan jumlah kematian terus menanjak dengan tajam dan belum ada tanda-tanda adanya penurunan.

“Sebelum kejadian-kejadian buruk tersebut terjadi maka pemerintah harus serius dalam mencegah dan mempersiapkan segala kemungkinan serta terbuka dalam menyampaikan informasi terbaru tentang virus Corona tanpa menunjukan sikap menutup-nutupi kasus,” tegas anggota dewan Dapil Yogyakarta tersebut.

529