Jakarta, Gatra.com - Kerjasama yang dijalin oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah 3 DKI Jakarta bersama Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) juga akan mempermudah akses Ijazah para mahasiswa melalui akses online. Hal ini menjadi salah satu mplementasi integrasi single identity.
"Nantinya, Ijazah siswa bisa diakses online semua. Masyarakat cukup ketik Nomor Induk Kependudukannya, datanya bisa dilihat dengan akurat," ujar Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrullah di Kantor LLDikti 3, Jakarta, Kamis (20/2).
Zudan juga mengebut, kebijakan hasil kerjasama ini akan mulai berlaku sejak ijazah baru, atau mahasiswa baru mulai semester 1 tahun 2020 ini. Selain mempermudah akses, Zudan juga mengungkapkan akn menjadi sangat mudah untuk mengungkap praktek pemalsuan ijazah kedepan.
"Nanti ijazah palsu juga gampang jadinya di tracer. Kan NIKnya sudah tahu, Langsung bisa dilacak itu bisa, langsung ketemu. Ini lah kerjasama yang kita lakukan agar tidak terjadi fraud di sektor Pendidikan," jelas Zudan.
Sementara itu, Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah III, M. Samsuri menyebut implementasi ini hanyalah masalah teknis. Teknis penggunaan NIK sebagi NIM bakal dikelola langsung oleh pihaknya.
Menurutnya Samsuri, langkah ini bakal efektif dan efesian bagi siswa maupun orang tua yang ingin mengakses data baik kependudukan maupun jejak pendidikan. Dalam tahap awal ini, 70 Perguruan Tinggi di wilayah 3, DKI Jakarta telah sepakat untuk membantu program Kemendikbud dan Kemendagri ini
"Karena kita mendukung program pemerintah. Kita ingin punya semuanya single identity number," pungkas Samsuri.
