Home Gaya Hidup Pemkab Banyumas Usulkan Mendoan Menjadi Warisan Budaya

Pemkab Banyumas Usulkan Mendoan Menjadi Warisan Budaya

Banyumas, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah berupaya melindungi kuliner tradisional khas daerahnya, yaitu mendoan. Makanan berbahan dasar tempe itu tengah diusulkan menjadi Warisan Budaya Tak benda (WBTb) tahun 2020.
 
Kepala Seksi Nilai Tradisi Dinporabudpar Banyumas, Mispan mengatakan makanan tradisional yang menjadi ikon masyarakat penginyongan itu tengah dikaji untuk memenuhi persyaratan pendaftaran. Data untuk kebutuhan administrasi telah dikirimkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. 
 
"Sidang (penetapan) nanti pada bulan Agustus 2020 di Kementerian (Pendidikan dan Kebudayaan)," kata dia, Jumat (21/2).
 
Mispan menjelaskan, syarat administratif yang dikirimkan berupa foto, video dan kajian akademis. Setelah seluruh persyaratan lengkap, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud akan menerjunkan tim ahli untuk melakukan penelitian. 
 
Sejumlah karyawan tengah menggoreng mendoan di pusat oleh-oleh Sawangan, Purwokerto, Jawa Tengah, baru-baru ini.(GATRA/Nugroho Sukmono)
 
Hasil keputusan sidang Dirjen Kebudayaan Kemendikbud ini menentukan mendoan akan ditetapkan sebagai WBTb dengan catatan atau tanpa catatan. "Nanti kita menunggu hasil sidang itu, apakah dilanjutkan dengan catatan atau tanpa catatan," ujarnya. 
 
Menurut Mispan, mendoan tidak pernah lepas dari budaya masyarakat sehari-hari. Bahkan, makanan ini juga dijual sebagai oleh-oleh di sejumlah sentra kuliner. 
 
Dia menambahkan, selain mendoan, pihaknya juga mengusulkan kesenian gubrag lesung serta tokoh wayang punakawan, Bawor untuk ditetapkan sebagai WBTb tahun ini. Keduanya merupakan identitas budaya yang memiliki nilai keunikan dan tradisi yang masih hidup.
 
Menurut dia, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud juga telah menetapkan kuliner gethuk goreng Sokaraja sebagai WBTB pada tahun 2018. Tahun berikutnya giliran lengger lanang yang ditetapkan sebaga WBTb milik Banyumas.
321