Home Hukum Tersangka Kasus SMPN 1 Turi: Pilih Sungai, Antar, lalu Pergi

Tersangka Kasus SMPN 1 Turi: Pilih Sungai, Antar, lalu Pergi

Sleman, Gatra.com – Pembina Pramuka SMPN1 Turi berinisial IYA punya peran dominan dalam kegiatan susur sungai yang menyebabkan 10 siswa meninggal dunia dan 23 luka, Jumat (21/2). Menyandang status tersangka, IYA kini ditahan di Markas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Bidang Humas Polda DIY Komisaris Besar Polisi Yuliyanto mengatakan IYA salah satu anggota pembina Pramuka di SMPN 1 Turi.

Namun IYA punya peran dominan, yakni mencetuskan kegiatan dan menentukan lokasi kegiatan susur sungai tersebut. Aktivitas itu digelar di Sungai Sempor, sungai yang terhubung dengan aliran dari hulu Gunung Merapi.  

“Bukan ketua pembina, tapi anggota saja. Peran IYA di dalam pembina yang paling dominan. Dia yang menginisiasi kegiatan dan menentukan tempat susur sungai,” kata Yuliyanto, saat dihubungi, Senin (24/2).

Yuliyanto mengatakan saat susur sungai digelar, IYA sempat ikut mengantar siswa ke sungai. Namun ia kemudian meninggalkan lokasi kegiatan.

“Ada tujuh pembina. Satu orang pembina menunggu di sekolah, kemudian enam pembina mengantar ke sungai. Setelah di sungai, ada satu pembina pergi untuk menunggu di tempat finish. Kemudian satu lagi pergi karena ada urusan. Nah, yang pergi karena ada urusan ini IYA,” ujarnya.

Selang beberapa saat, air sungai tiba-tiba meluap dan para siswa pun hanyut. “IYA juga sempat kembali ke sungai dan menolong,” katanya.

Yuliyanto mengatakan saat ini IYA ditahan. Saksi-saksi juga tengah diperiksa untuk menentukan ada-tidaknya tersangka baru. “Pemeriksaan masih terus dilakukan. Kepala sekolah juga sudah kami periksa,” ucapnya.

Sebanyak 249 siswa kelas 7 dan 8 SMPN 1 Turi mengikuti kegiatan Pramuka susur sungai di Kali Sempor, Turi, Donokerto, Sleman, Jumat sore. Meluapnya sungai karena limpahan air dari hulu di lereng Gunung Merapi membuat sejumlah siswa hanyut dan ditemukan tewas.

Selain 10 orang meninggal, ada 21 siswa menjalani rawat jalan dan dua orang rawat inap di Puskesmas Turi karena luka-luka. Sejumlah siswa juga mengalami trauma.

1379