Semarang, Gatra.com – Bicara toko roti legendaris, di Kota Semarang ada Excellent Bakery & Ice Cream. Toko roti tersebut sudah berdiri sejak 1950. Dengan usianya yang sudah 70 tahun, toko Roti Excellent melakukan inovasi produk, sesuai kebutuhan makanan para pelanggan setianya.

Pemilik Toko Excellent Bakery & Ice Cream Jalan Letnan Jenderal S. Parman No.53, Melaniwati Soewignjo mengatakan masih menjaga resep dari keluarga. Namun, ia mengaku saat ini Excellent berinovasi membuat produk roti kesehatan.

“Resep baku kita selalu sama, sejak 1950. Sekarang kita mengikuti perkembangan yaitu kesehatan, jadi produk kita ada produk roti sehat, yang tanpa telor, mentega, dan gula,” katanya saat ditemui di Gatra.com, Semarang, Selasa (25/2).

Melani megatakan, saat ini masyarakat makin sadar akan pola hidup sehat. Maka, inovasi produk roti sehat merupakan bagian dari perkembangan bisnis Excellent Bakery & Ice Cream.

“Pembeli bisa memilih roti sesuai kebutuhan kesehatan. Seperti roti gandum untuk diet, roti yang tidak memggunakan gula, roti yang tidak menggunakan kuning telur, yang butuh kacang-kacangan juga ada roti, ada juga isi pisang, dan roti khusus menggunakan putih telor. Khusus roti sehat kita pakai Gula khusus, yaitu pakai Sucralose dan palm sugar,” katanya.

Untuk menjaga kualitas roti, ia mengaku selalu melakukan studi banding ke negara-negara yang memiliki cita rasa roti berkualitas tinggi. Seperti Negara Jepang, menjadi kiblat perkembangan produk roti Excellent Bakery & Ice Cream.

“Kiblat kita dari Jepang, dengan makanan roti sehat, menggunakan bahan yang rendah lemak. Jadi kita memiliki brand roti sehat ya ke Excellent,” ujarnya.

Namun demikian, Melani mengatakan tetap menyajikan roti-roti manis. Bahkan, roti legendaris yang dibuat sejak 70 tahun silam juga masih dijual.

“Roti bluder Excellent, ini roti khas Excellent. Roti yang dibuat dari tahun 1950. Banyak orang nge-klaim. Tapi kita punya khas, saat diiris dalamnya isinya tetap roti, kalau orang lain buat isinya Cake, kalau kita mempertahakan resep asli tempo dulu,” ucapnya.

Untuk menjaga kualitas, Melani mengaku sangat hati-hati. Menurutnya, dalam bisnis makanan paling penting adalah Quality Control, kemudian kualitas bahan baku, kedisiplinan karyawan dan kebersihan, serta cita rasa dari resep keluarga yang dipertahankan secara turun-temurun.

“Misal harga bahan baku naik, ya tidak apa-apa, untuk kualitas kita pertahankan, dan kami tidak menaikan harga roti,” ucapnya.

Selain itu, Excellent juga membuat roti dengan proses yang tidak biasa. Melani memadukan cara tradisional dan modern untuk membuat roti yang berkualitas tinggi.

“Kita pakai resep turun-temurun, tapi dengan sistem dough process atau proses masak yang panjang dan tradisional, tetapi menggunakan mesin modern untuk menjaga kualitas dan higienis. Hasilnya roti lebih padet dan kenyal seperti kapas. Kalau orang lain mungkin menggunakan straight process, hasilnya roti akan cepat keras,” ujarnya.

Lebih lanjut lagi, Melani yang dulunya merupakan seorang Banker mengaku, tidak menyangka sekarang menjadi pengusaha roti. Namun, karier melani berubah, saat mendapatkan suami anak dari pengusaha roti di Kota Semarang.

“Saya melanjutkan bisnis ini. Foundernya Budhi Winarto, atau Tan Ing Kay. Beliau adalah bapak mertua saya, dari Suami saya Pangat Winarto,” ujarnya.