Home Kebencanaan TNI/Polri Amankan Rumah Pengungsi Banjir Pekalongan

TNI/Polri Amankan Rumah Pengungsi Banjir Pekalongan

Pekalongan, Gatra.com - Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menghimbau masyarakat korban banjir di Pekalongan untuk tetap tinggal di pengungsian, sampai kondisi benar-benar surut dan kondisi sudah stabil. 
 
Hal itu disampaikan oleh Kapolda saat mengunjungi Pos pengungsian korban Banjir di Masjid Al Karomah, Pekalongan Barat, Selasa (25/2). Di pos pengusian tersebut terdapat 1587 warga yang rumahnya terendam banjir. 
 
Pada kunjungan yang didampingi sang istri, Kapolda juga menyerahkan bantuan berupa selimut, tikar, bahan makanan, dan obat obatan bagi ribuan korban banjir.
 
Kapolda mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan keamanan rumah yang ditinggal mengungsi karena sudah dijaga oleh TNI dan Polri. Petugas secara rutin melakukan patroli di rumah-rumah warga.
 
"Saya minta warga tetap tinggal disini dulu sampai air surut dan kondisi sudah stabil. Tenang saja. Rumah akan dijaga oleh tentara dan polisi. Seandainya mau nengok rumah, lebih baik lapor dulu ke Posko Gabubgan TNI/Polri, jangan diam diam. Takutnya, kalau air tinggi lagi lesulitan untuk kembali kesini (Pengungsian)," pesannya.
 
Dalam kesempatan tersebut ia mengapresiasi kerja sama dari seluruh elemen masyarakat yang membantu mengevakuasi warga desa dengan cepat.
 
"Bagus sekali kerjasama disini, semua elemen masyarakat saling bantu, mulai dari TNI/Polri, Tim SAR dan tim gabungan dari BPBD saling tolong agar semua korban dapat tertangani dengan baik," puji Rycko.

Diketahui, hampir 80 persen wilayah Pekalongan terendam banjir setinggi 30 cm akibat hujan yang mengguyur sejak Ahad (23/2) sore. Bahkan di beberapa kecamatan banjir menggenangi pemukiman hampir sepinggang orang dewasa. 
 
 
 
122