Home Ekonomi Listrik Mandiri, Petambak Bisa Terapkan Teknologi Modern

Listrik Mandiri, Petambak Bisa Terapkan Teknologi Modern

Cilacap, Gatra.com – Program Energi Mandiri Tenaga Surya dan Bayu yang diluncurkan Pertamina Refenery IV Cilacap memungkinkan warga Dusun Bondan, Kampunglaut, Cilacap, menerapkan teknologi modern dalam pengelolaan tambak. Dengan keberadaan energi listrik, produktivitas tambak pun meningkat.

Koordinator pengelola instalasi Energi Mandiri Tenaga Surya dan Angin (Emas Bayu) dan Energi Mandiri Tambak Ikan (Embak Mina), Apudin mengatakan sebelum ada energi listrik, ia adalah nelayan perairan Laguna Segara Anakan. Begitu pun dengan sebagian besar warga Dusun Bondan lainnya.

“Ikan sudah semakin minim,” katanya.

Akan tetapi, bertambah hari, jumlah ikan semakin menipis lantaran rusaknya ekosistem. Imbasnya, penghasilannya pun menurun drastis. Akhirnya warga bertekad untuk menjadi petambak, meski dengan hasil yang juga minim.

Pasalnya, mereka tidak bisa menerapkan teknologi modern dalam pengelolaan tambak mereka. Suplai energi listrik menjadi kendala. Namun, kondisi ini berubah setelah Pertamina membangun instalasi pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di dusun ini.

Warga bisa menerapkan teknologi modern dan membuat produktivitas meningkat. Dia mengatakan, peningkatan pendapatan warga naik lebih dari 50 persen.

“Kemudian ada bimbingan teknologi dan bantuan peralatan dari Pertamina sehingga hasil tambaknya meningkat,” kata Apudin.

Selain itu, warga atau petambak juga tidak lagi bingung menyimpan hasil tangkapan atau hasil tambak. Sebab, dengan keberadaan listrik itu mereka bisa menyimpan ikan, udang atau kepiting di lemari pendingin.

“Kalau sekarang sudah lebih baik. Karena kita sekarang juga bisa menyimpan ikan hasil tangkapan di freezer,” ujarnya.

Apudin mengemukakan, Setelah mandiri secara energi, Pertamina kemudian meningkatkan kemandirian masyarakat secara ekonomi melalui Program Embak Mina pada area seluas dua hektare tambak dengan metode silvofisher.

Kata dia, Kawasan Dusun Bondan ini dulunya terdapat 90 persen lahan tambak yang belum optimal. Padahal sekitar 53 persen penduduknya ada dalam usia produktif. Dengan hadirnya Emas Bayu dan Embak Mina ini mampu meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar 50 persen.

382