Home Ekonomi Sektor Teksil & Mebel di Jateng Terkena Dampak Virus Corona

Sektor Teksil & Mebel di Jateng Terkena Dampak Virus Corona

Semarang, Gatra.com - Perekonomian Provinsi Jawa Tengah (Jateng) secara keseluruhan belum terasa dampak dari merebaknya Virus Corona atau Covid-19.

Namun, beberapa sektor, seperti tekstil dan mebel sudah mulai merasakan pengaruhnya karena stok bahan baku tinggal dua bulan ke depan.

Hal ini dikatakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kepada wartawan seusai “Rapat Koordinasi Penanggulangan Dampak Virus Corona Terhadap Perekonomian Jawa Tengah” di Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jumat (28/2).

Rapat koordinasi yang tertutup bagi wartawan ini diikuti Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maemoen serta kepala dinas terkait di lingkungan Pemprov Jateng, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan akademisi.

Lebih lanjut, Ganjar, menyatakan bila dalam dua bulan ke depan Virus Corona selesai maka tidak masalah, tapi bila berlanjut harus melakukan antisipasi, karena dari ahli ilmu kesehatan menyebutkan Cina merupakan gelombang pertama.

Gelombang kedua Virus Corona yakni menyebar negara-negara non-Cina yang telah tertular, dan gelombang ketiga akan menyebar ke negara mana lagi.

“Sekarang kita mulai melakukan antisipasi, kalau saya hitung-hitung satu tahun harus melakukan antisipasi. Jadi sudah mulai terasa pengaruh Virus Corona,” ujar Ganjar.

Langkah antisipasi yang dilakukan, lanjut Ganjar, dengan mencarikan subtistusi pengganti bahan baku yang sekarang masih impor dari Cina.

Bahan baku kapas untuk industri tesktil yang stoknya tinggal dua bulan ke depan telah dicarikan penggati kapas rayon dari dalam negeri.

Demikian bahan baku engsel-engsel untuk industri mebel masih impor dari Cina, sehingga akan dicarikan penggantinya dari produk dalam negeri.

“Kita akan jadikan musibah Virus Corona ini menjadi barokah dengan cara kekuatan dalam negeri. Bila perlu perguruan tinggi akan dilibatkan,” ucapnya.

Orang nomor satu di Jateng ini lebih lanjut menyatakan, dalam rapat koordinasi tidak hanya membahas sektor perekonomian, tapi juga skenario kesehatan.

Untuk kesehatan akan menyiapkan rumah sakit khusus tempat menangani kalau ada pasien di Jateng terkena Virus Corona.

“Ada usulan perlu menyiapkan tempat untuk isolasi jika wabah tersebut menyerang Jateng,” kata Ganjar.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo dalam kesempatan sama menyatakan rumah sakit yang akan disiapkan isolasi menangani pasien Virus Corona adalah Rumah Sakit Donorojo di Jepara.

491