Jakarta, Gatra.com - Anggota Panitia Kerja (Panja) Komisi VI, Andre Rosiade mengatakan, persoalan pengembalian uang nasabah Jiwasraya yang raib karena dikorupsi akan dimulai pada akhir Maret. Meski tak secara gamblang menjelaskan opsinya, Andre yakin pemerintah akan menepati janji. 

Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat dalam masa reses DPR RI ini untuk memberi kesempatan panja komisi VI mempelajari opsi dari pemerintah. 

"Urusan Panja Jiwasraya kita sudah menerima berbagai opsi yang ditawarkan pemerintah, tapi kan itu pasti akan kami pelajari dulu," ucapnya saat ditemui di gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (28/2). 

Beberapa skema penyelamatan yang selama ini digembar-gemborkan adalah holding, jual produk investasi bahkan juga pemerintah akan memberikan dana talangan. Namun, Andre belum mau membeberkan detail skema penyelamatannya. 

"Intinya gini, kami sudah terima opsi pemerintah dan akan kami pelajari dulu dalam 1 bulan ini. Dalam masa reses nanti Insyaallah akan kami bahas lagi setelah masa sidang berikutnya tanggal 23-24 Maret, Panja Jiwasraya akan segera bertemu pemerintah lagi," ucapnya. 

"Ya kita selama reses ini akan terus melakukan komunikasi dan pembahasan. Harapan kita insyaallah akhir Maret ini cicilan kepada nasabah sudah mulai terbayarkan, cicilan awal," imbuh Wasekjen partai Gerindra tersebut.