Home Gaya Hidup Arobretum Cilacap Suplai 600 Bibit Mangrove Per Tahun

Arobretum Cilacap Suplai 600 Bibit Mangrove Per Tahun

Cilacap, Gatra.com – Berawal dari kelompok pegiat konservasi, kini Kelompok Krida Wana Lestari juga menjadi penyedia bibit mangrove yang disebarkan ke seluruh Indonesia, terutama Jawa dan Sumatera. Total sejak sembilan tahun silam, sebanyak 5 juta mengrove tersebar ke seluruh Indonesia.

Ketua Kelompok Krida Wana Lestari, Wahyono mengatakan sejak awal, mereka berupaya mempertahankan habitat laut dengan cara menanam mangrove. Karenanya, kelompok berkonsentrasi untuk membuat pusat pembibitan.

“Kami setiap tahunnya bisa memasarkan 500-600 ribu,” katanya, Minggu (1/3). 

Karena lebih banyak nilai sosialnya, bibit mangrove berukuran sekitar 50-70 sentimeter itu pun dijual sangat murah, hanya Rp 1.200 per bibit. Bibit dijual nyaris ke seluruh Pulau Jawa, meliputi Brebes, Indramayu, Pemalang, Semarang, Kudus, Demak, Pati, Rembang, Tuban, hingga Surabaya.

“Kami juga punya beberapa teman dan saling berkoodinasi dengan Mangrove Center di Tuban,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, dari pusat pembibitan omzet per tahun mencapai Rp 675 juta. “Total bibit yang dijual bisa lebih dari lima jutaan bibit. Pesanan selalu ada. Omset rata-rata mencapai 675 juta per tahun,” jelasnya.

Semenyara, Unit Manager Communication, Relation & CSR RU IV Cilacap, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan sejak tahun 2016 Pertamina bersama Kelompok Krida Wana Lestari mulai mengembangkan Arboretum Mangrove Kolak Sekancil (Konservasi Laguna Segara Anakan Cilacap) yang dilakukan secara berkelanjutan untuk menjaga kelestarian hutan mangrove di wilayah Segara Anakan.

“Pelestarian ekosistem mangrove Kolak Sekancil dilakukan dengan memberdayakan masyarakat sekitar, sehingga keberadaan hutan mangrove ini tidak hanya untuk menjaga lingkungan tetapi juga memberikan pemberdayaan secara ekonomi kepada masyarakat,” ujar Laode.

Selain dapat menjumpai beranekaragam jenis mangrove di kawasan wisata mangrove Kolak Sekancil, Laode mengatakan kawasan ini memiliki 64 jenis burung, 8 jenis mamalia dan 3 jenis reptil. Dimana terdapat juga 2 spesies flora dan 12 fauna dengan status konservasi tinggi.

“Beranekaragamnya jenis flora dan fauna di Arboretum mangrove Kolak Sekancil juga sering dimanfaatkan menjadi tempat penelitian dan pendidikan bagi generasi muda, terutama pelajar, untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap kelestarian lingkungan,” imbuh Laode.

196