Home Kesehatan Masker dan Cairan Antiseptik Jadi Barang Langka

Masker dan Cairan Antiseptik Jadi Barang Langka

Semarang, Gatra.com - Beberapa apotek dan toko penjual alat kesehatan di Kota Semarang mulai kehabisan stok masker dan hand sanitizer usai ditetapkannya dua orang warga Depok terjangkit Corona.
 
Supervisor toko alat kesehatan Daya Prima, Dyah mengatakan sudah sejak dua pekan lalu tokonya mulai kesulitan mendapatkan stok masker dan sabun antiseptik.
 
"Dua minggu yang lalu memang sudah susah. Puncaknya kemarin ini sejak diumumkan oleh Pak Presiden masker dan sabun antiseptik ludes diborong pembeli," ujarnya saat ditemui Gatra.com, Selasa (3/3).
 
Bahkan, katanya, untuk mengatisipasi kelangkaan tersebut, pihaknya membatasi pembelian masker.
 
"Kemarin sebelum habis kita batasi. Satu orang maksimal boleh beli 5 masker saja. Biar semua orang kebagian," imbuhnya.
 
Iya menyebutkan, tidak hanya masker N95 saja yang diborong oleh warga Kota Semarang, melainkan juga masker yang terbilang tidak mampu menangkal bakteri dan virus.
 
"Dari N95 yang harganya Rp45.000 per biji sampai yang harganya Rp50.000 per box semuanya ludes terjual," tambahnya.
 
Hal yang sama juga terjadi di Apotek Kimia Farma dr Sutomo, sudah dua minggu ini salah satu gerai apotek terbesar di Kota Semarang stok masker dan sabun antiseptik
 
"Sudah habis lama masker dan sabun antiseptik. Banyak yang nyari tapi kita sendiri juga tidak bisa apa-apa. Belum tau stok masker dan antiseptiknya ada lagi kapan," keluhnya.
 
Salah satu konsumen asal Gunungpati, Ahmad Husein mengaku kecewa lantaran berkali-kali gagal mendapatkan masker dan cairan antiseptik.
 
"Sudah muter-muter nyari habis semua. Sekalinya ada harganya di atas rata rata. Mahal banget," ungkapnya.
254