Home Kesehatan Dinkes Semarang Imbau Masyarakat Tak Timbun Masker

Dinkes Semarang Imbau Masyarakat Tak Timbun Masker

Semarang, Gatra.com - Dinas Kesehatan Kota Semarang mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying menyusul ditetapkannya dua WNI positif Corona di Depok Jawa Barat dengan menimbun makser, cairan antiseptik dan bahan makanan.
 
"Saya minta masyarakat untuk bersikap tenang. Jangan panic buying dengan menimbun masker, hand sanitizer atau bahan bahan pokok lainnya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Moch Abdul Hakam saat ditemui Gatra.com, Selasa (4/3).
 
Menurutnya, pemakaian masker tidak diperlukan bagi orang orang yang sedang sehat. 
 
"Yang sedang sakit saja yang pakai masker, yang sehat jangan pakai. Kalau semuanya pakai dan menimbun kasihan orang orang yang benar benar perlu masker," imbaunya.
 
Apalagi, katanya, sejauh ini belum ditemukan pasien positif Corona di wilayah Kota Semarang.
 
"Jangan panik karena kalau panik justru virus akan mudah menyerang. Tetap jaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan itu yang paling penting," imbuhnya.
 
Ia menyarankan, masyarakat dapat memanfaatkan masker kain jika tidak memiliki masker kesehatan lantaran langkanya benda tersebut saat ini.
 
"Pakai masker kain juga tidak apa-apa, tidak melulu harus masker kesehatan yang digunakan, yang penting bisa menyaring partikel kecil yang penting maskernya sering sering dicuci," katanya.
 
Saat ini, katanya, Dinas Kesehatan tengah fokus melakukan pemantauan kesehatan warga Kota Semarang yang tiba dari luar negeri.
 
"Saat ini yang paling penting ialah memantau kesehatan warga yang baru berpergian dari luar negeri selama 14 hari, sesuai dengan masa inkunbasi penyakit tersebut," sebutnya.
 
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya tak lagi menggunakan istilah suspect. Saat ini, sebutan yang lebih tepat adalah pasien dengan pemantauan dan pasien dengan pengawasan.
 
"Sekarang tidak ada istilah suspect Corona," tandasnya.
234