Jakarta, Gatra.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate menuturkan bahwa pihaknya telah menemukan informasi 163 hoax yang berkaitan dengan fenomena virus Corona di tanah air. Atas dasar itu, Plate menghimbau pada pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut untuk tidak lagi memproduksi informasi hoax yang akan merugikan banyak pihak.

"Ada 163 hoax. Sekali lagi, cukup sudah memproduksi dan menyebar hoax. Itu merugikan diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara sendiri. Karenanya terkait covid-19 bukan hanya di indonesia tapi menyebar secara global dan episenteumnya di 5 negara cina, korea, jepang, itali, iran, dan berpotensi bertambah," Kata Plate saat ditemui si Gedung BPPT, Jakarta, Kamis (5/3).

Plate mengaku akan mengambil langkah-langkah tegas bagi penyebar Hoax yang bisa meresahkan masyarakat tersebut. Karena menurut Plate, pemerintah telah cukup baik menangani penyebaran cotona di dalam negeri, sehingga justru yang meresahkan axalah informasi dan hoax terkait wabah tersebut.

"Maka yang menyebar hoax kami mengambil langkah-langkah, yang pertama akan di takedown dan penegakan hukum. Kami sudah menyurati Polri untuk minta pelaksaaan dan penegakan hukum. Saat ini covid berbahaya, tapi bisa dikendalikan. Di dalam negeri pemerintah melakukan semua langkah dan mengendalikan dengan baik. Namun yang berbahaya itu berita dan hoaxnya," Jelas Plate.

Selain itu, Plate meminta Pimpinan redaksi dan dewan pers juga ikut mengawasi penyebaran hoax tersebut. Sehingga, hal tersebut akan menjadi perisai bagi negara dan masyarakat.

"Dari sisi berita mainstream akan kita ambil semua agar transmisi kebijakan dan menenangkan masyarakat, beraktivitas seperti biasa, melakukan langkah-langkah yang sesuai dengan arahan kemenkes dan who. Tapi medsos, produsen dan penyebar hoax, stop. Jangan ada lagi. Akhiri," Ujarnya.