Kupang, Gatra.com - Managemen Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara (Bandara) Internasional El Tari Kupang bekerja sama dengan pihak terkait melakukan langkah antisipasi guna pencegahan serta melakukan desinfeksi terhadap bangunan terminal serta fasilitas bandara yang sering bersentuhan langsung dengan pengguna jasa bandar udara.
“Tujuan dilakukannya desinfeksi fasilitas terminal ini sebagai upaya mengantisipasi adanya potensi penyebaran Virus Corona (Covid-19). Untuk itu kami beserta seluruh instansi komunitas bandara telah menerapkan upaya ketat dalam memitigasi potensi penyebaran Virus Corona ini di Bandara,” kata GM PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang, Barata Singgih Riwahono, Jumat ( 6/3).
Setelah adanya pasien positif terjangkit Virus Corona di Jakarta lanjut Barata, menerapkan proses desinfeksi di terminal. Seperti menyiapkan hand sanitizer serta berkoordinasi dengan Pihak KKP dengan telah ditambahkannya 1 (satu) unit thermal scan di ruang kedatangan domestik.
“Hal ini memang cukup challenging karena dilakukan bersamaan dengan operasional bandara. Namun demikian, dapat kami tegaskan bahwa hal ini tidak mempengaruhi tingkat pelayanan terhadap pengguna jasa bandara,” jelas Barata Singgih Riwahono.
Dia menyebutkan langkah yang diambil ini merupakan tindakan preventif, ada maupun tidak ada, selaku pengelola bandara wajib melaksanakan proses guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Sampai dengan hari ini (6/3) telah ada 10 titik tempat hand sanitizer dan dalam waktu dekat kami akan tambah lagi ,” lanjutnya.
Selain itu, Barata Singgih Riwahono juga meminta kepada seluruh maskapai untuk menyediakan hand sanitizer ditiap konter masing-masing di tempat-tempat yang mudah dijangkau oleh pengguna jasa, mulai dari ruangan customer services, konter check in maupun di meja pemeriksaan imigrasi baik keberangkatan maupun kedatangan.
Proses desinfeksi ini, sebut Barata ditujukan untuk membersihkan sejumlah fasilitas terminal yang sering dipergunakan oleh pengguna jasa, seperti tray atau wadah bagasi penumpang pada mesin pemindai bagasi di Screening Check Point (SCP), meja check-in counter. Selain itu, juga dilakukan disinfeksi di trolley bagasi, bangku dan tempat duduk penumpang di boarding lounge dan boarding gate, tombol flush pada toilet, switch dan keran wastafel, fasilitas penanganan bagasi, fasilitas internet corner, ruangan musala, keran air minum, kids Zone serta tempat sampah.
“Pengguna jasa bandarasangat sering bersentuhan tangan secara langsung dengan fasilitas tersebut. Untuk itu, kami bersihkan dengan mekanisme desinfeksi. Ini untuk mengurangi risiko serta potensi penularan Virus Corona. Kami mengimbau juga agar selalu mencuci tangan serta menggunakan hand sanitizer sesering mungkin, serta mengenakan masker jika sedang batuk atau pilek atau sedang dalam masa penyembuhan,” tambah Barata.
