Home Politik Tok! Panggah Susanto Pimpin Golkar Jateng Periode 2020-2025

Tok! Panggah Susanto Pimpin Golkar Jateng Periode 2020-2025

Semarang, Gatra.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Tengah sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 dengan menetapkan ketua baru terpiih untuk periode 2020-2025, Senin (9/3), malam, di Hotel Grand Candi Semarang.

Terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD I Jateng yakni Panggah Susanto, yang merupakan kader Partai Golkar menjabat sebagai Anggota DPR RI Frakasi Golkar Dapil Jateng VI. Sementara dua kandidat lain ditunjuk sebagai sekretaris yakni Bupati Karanganyar Juliatmono, dan ketua harian Wihaji yang menjabat Bupati Batang.

"Aklamasi ini juga bukan tiba-tiba, tapi melalui suatu proses konstitusi dan demokrasi yaitu aklamasi secara musyawarah mufakat," kata Panggah Susanto.

Panggah meyebut, telah terjalin komunikasi secara intens dilakukan dalam kompromi dengan dua calon lainnya baik Wihaji maupun Juliatmono termasuk semua DPD tingkat II.

"Insyaallah menghasilkan keputusan aklamasi secara mufakat dalam musda ini. Ini juga diresmikan langsung dalam musda," jelasnya.

Dalam masa kepimpinannya, Panggah akan konsentrasi pada agenda kedepan yang terdekat yaitu Musda DPD Tingkat II. Dengan melakukan penyegaran kepengurusan DPD II untuk menyongsong Pilkada serentak di 21 kabupaten kota.

"Ada 21 daerah Pilkada, Golkar mendorong untuk raih sukses maksimal, minimal 60 persen pemenangan atau 11 pilkada baik bupati maupun wakilnya. Tapi kemungkinan bisa bertambah," terangnya.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung berharap dengan kepengurusan baru pimpinan DPD I Jateng untuk membawa nama Golkar berjaya kembali seperti pada Pemilu sebelumnya.

"Tugas utama kita meningkatkan suara dan kursi Partai Golkar, bagi Jateng yang memilih pimpinan baru. Semoga terpilih pemimpin terbaik untuk lima tahun kedepan dengan sungguh-sungguh," katanya.

Akbar Tanjung meminta semua bekerja dengan strategi yang tepat dengan memperkuat kelembagaan dan menjaga soliditas partai. Pasalnya, Pemilu 2024 akan berhadapan dengan banyak partai.

"Kita akan berhadapan partai baru yang juga punya pengalaman. Kita harus mempunyai strategi, konsolidasi dan soliditas partai dan mendayagunakan seluruh komponen partai. Kalau itu bisa dilakukan, kita akan menjadi kembali pemenang di 2024," tandasnya.

792