Home Ekonomi IHSG dan Rupiah Remuk, Wimboh: Karena Ada Sentimen Negatif

IHSG dan Rupiah Remuk, Wimboh: Karena Ada Sentimen Negatif

Jakarta, Gatra.com - Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan anjloknya nilai tukar rupiah selama beberapa hari ini, disebabkan oleh sentimen negatif yang muncul karena virus Corona baru atau Covid-19.

Sementara stimulus yang diberikannya, yakni berupa pelonggaran penghitungan kolektabilitas, dinilai memang tidak bisa langsung mengarah kepada pasar saham. Meski begitu, Wimboh berharap, stimulus itu dapat memberikan sentimen positif di pasar saham.

"Tapi kami harapkan ini bisa berikan confidence pada para pelaku usaha, baik di sektor yang terkena secara langsung maupun nggak langsung, termasuk sebenarnya para investor di pasar modal," kata dia, saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (13/3).

Baca jugaJika Dampak Corona Meluas, OJK Siapkan Stimulus Baru

Sebelumnya, IHSG terus mengalami perlemahan, karena sentimen negatif di pasar modal, yang disebabkan oleh semakin meningkatnya korban Corona di Indonesia. Tidak hanya itu, pada pembukaan perdagangan hari ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan sempat menghentikan perdagangan selama 30 menit karena harga saham turun ke posisi 4.650 atau turun 5,01 persen.

Sedangkan menurut data dari Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR) yang dipublikasikan Bank Indonesia (BI), rupiah pada pagi hari ini tercatat pada posisi Rp14.815 per dolar AS, atau anjlok 325 poin dibanding posisi kemarin.

Dengan keadaan seperti itu, Wimboh mengimbau para investor untuk tidak panik. Karena pemerintah akan terus memantau kondisi pasar dan terus memberikan stimulus, yang pada akahirnya diharapkan dapat menstabilkan pasar.

"Kita nggak bisa menghibdari sama sekali dampak Corona virus ini, yang bisa kita lakukan adalah memberikan ruang pada para pengusaha untuk bisa berusaha dan tentunya mempunyai nafas panjang. Untuk agar menunggu agar ini cepat selesai," ujar dia.

140