Home Ekonomi Pemerintah Bakal Luncurkan Kartu Pra Kerja Akhir Pekan Ini

Pemerintah Bakal Luncurkan Kartu Pra Kerja Akhir Pekan Ini

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian berencana meluncurkan Kartu Pra Kerja pada akhir minggu ini, pada Jumat, 20 Maret mendatang. 

Hal itu sesuai dengan persetujuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar pelaksanaan Kartu Pra Kerja bisa dipercepat. Terkait, manfaat dari kartu ini dapat segera diterima oleh masyarakat, sebelum saat perbaikan Indonesia sudah hilang karena virus Corona.

"Pak Presiden sudah siap untuk mempercepat implementasinya. Kalau tadinya beberapa minggu lalu kita percepat akhir Maret, Pak Presiden minta dipercepat lagi, minggu ini. Jadi mudah-bisa Jumat kita bisa soft launching program kartu Pra Kerja," kata Sekretaris Koordinator (Sesmenko) Perekonomian, Susiwijono, di Jakarta, Selasa (17/3). 

Susiwijono menjelaskan, dampak yang diberikan virus terhadap pertumbuhan Indonesia sangat besar. Salah satunya adalah adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) di beberapa daerah yang terdampak Corona. 

Sehingga untuk mendapatkan kartu Pra Kerja, yang akan dilakukan akhir minggu ini merupakan pilihan yang sangat tepat.

"Kita berharap kartu Pra Kerja menjadi salah satu solusi. Saat nanti beberapa sektor pariwisata memulai PHK di sana, nanti teman-teman yang di-PHK bisa melamar kursus pelatihan kerja. Memperbaiki posisinya, kena PHK, tetapi bisa meningkatkan kompetensi, bisa mendapatkan pekerjaan yang baru, yang lebih baik atau berwirausaha," ujarnya. 

Sementara itu, uji coba kartu Pra Kerja akan dilakukan di sejumlah daerah paling terdampak corona, seperti di Bali, Sulawesi Utara dan Kepulauan Riau. 

Selanjutnya, akan dicobakan pada ke tiga daerah lain yang juga paling terdampak. Seperti Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta.

"Kita masih hitung, karena kita bekerja sama dengan 9 platform digital. Nanti kita lihat di tiga daerah itu, karena kan mereka bekerja sama dengan lembaga pelatihan. Setelah di tiga tempat paling terdampak ini, tiga berikutnya adalah Jatim, Jabar dan DKI yang memang pasti pencari bantuannya banyak, angkatan perburuan juga banyak," katanya.

61