Home Kesehatan Mahasiswi Suspect Covid-19 di Cilacap Meninggal Dunia

Mahasiswi Suspect Covid-19 di Cilacap Meninggal Dunia

Cilacap, Gatra.com – Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Cilacap, Jawa Tengah meninggal dunia. Pasien tersebut berusia 19 tahun dan merupakan mahasiswa.

Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, Pramesti Griana Dewi mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima hasil tes swab yang telah dikirimkan ke Jakarta pada Minggu (22/3). Karenanya, ia belum bisa memastikan apakah PDP tersebut positif atau negtaif Corona.

“Hasil tes belum (diterima),” kata Pramesti, saat dihubungi, Senin (23/3).

Dia menjelaskan, PDP Covid-19 yang meninggal dunia tersebut merupakan mahasiswa yang berkuliah di Jakarta. Pada Jumat (13/3), yang bersangkutan pulang di rumahnya di sebuah desa di Kecamatan Cipari, Cilacap.

Namun, tak lama di rumah, ia sakit dengan keluhan batuk dan sesak napas. Pada Jumat (20/3) pasien dilarikan ke IGD rumah sakit di Majenang. Pasien lantas di-screening untuk deteksi Covid-19 dan status pasien menjadi orang dalam pemantauan (ODP).

"Pasien tersebut sudah mengeluh sakit dan sempat mendapat perawatan sebelumnya dengan diagnosa awal yaitu ISPA dengan dyspnoea," ujar Pramesti.

Namun, kondisinya kemudian turun lantaran mengalami disorientasi dan gelisah. Pada Sabtu (21/3), pasien tersebut dirujuk ke RS Cilacap.

Pasien tiba di rumah sakit di Cilacap Minggu (22/3) sekitar pukul 03.00 WIB dan dipindahkan ke ruang isolasi. Namun, kondisi pasien memburuk. Pada pukul 16.20 WIB, PDP Covid-19 ini dinyatakan meninggal dunia.

Meski belum menerima hasil tes swab yang menyatakan bahwa PDP tersebut positif Covid-19, akan tetapi pemakaman dilakukan dengan standar kesehatan yang ketat. Selain itu, rumah dan sekitar rumah almarhumah juga didisinfeksi dan dilakukan karantina kepada keluarga dan lingkungannya.

“Untuk mencegah, jadi sudah diterapkan seolah-olah sudah positif,” ujarnya.

Pramesti mengatakan, sementara ini jumlah orang dalam pengawasan (ODP) Cilacap adalah 80 orang. Adapun PDP berjumlah 17 orang. Lima di antaranya sudah dinyatakan negatif dan dipulangkan. Adapun 12 PDP Covid-19 lainnya, masih menunggu hasil tes swab, termasuk PDP yang meninggal dunia tersebut.

903