Home Kesehatan Corona, Ma’ruf Amin Ajak Ulama Gencarkan Jaga Jarak Sosial

Corona, Ma’ruf Amin Ajak Ulama Gencarkan Jaga Jarak Sosial

Jakarta, Gatra.com – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, mengajak ulama dan tokoh agama menaati imbauan pemerintah untuk tidak menyelenggarakan pertemuan atau perkumpulan guna menekan laju penyebaran Coronavirus Disease (Covid)-19.

Ma’ruf mengatakan, seharusnya para ulama dan tokoh agama turut serta dalam memberikan nasihat kepada masyarakat untuk ikut mematuhi imbauan pemerintah. Ulama dan tokoh agama diharapkan menggencarkan gerakan menjaga jarak sosial (social distancing).

Menurutnya, ini menjadi bagian penting agar semua pihak bergerak sesuai arahan dan imbauan pemerintah. Menurutnya, sudah ada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk tidak menyelenggarakan pertemuan atau perkumpulan.

"Saya sudah minta Majelis Ulama Indonesia untuk mengeluarkan fatwa yang berisi membolehkan masyarakat untuk tidak melakukan salat berjamaah dan salat Jumat jika terjadi situasi yang cukup mengkhawatirkan, seperti Jakarta, misalkan. Itu sudah dikeluarkan fatwanya oleh MUI,” kata Ma’ruf dalam siaran langsung yang dipublikasikan di youtube BNPB Indonesia, Senin (23/1).

Selain itu, Ma’ruf juga menekankan bagiamana bahayanya COVID-19 jika tidak menjaga jarak sosial. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak berada dalam kerumunan. Apalagi sampai berekreasi. Ia menambahkan, untuk anak-anak yang sekolahnya “diliburkan” bukan berarti libur, tetapi belajar di rumah.

Terkait penanggulangan Covid-19 yang dilakukan pemerintah, Ma’ruf mengatakan, pengorganisasian tingkat nasional sudah siap hanya memang perlu penyempurnaan.

Menurutnya, upaya persiapan Alat Pelindung Diri (APD) dan alat tes Covid-19 sudah mulai ada. Ia menambahkan, saat ini sedang dilakukan distribusi ke seluruh daerah sehingga diharapkan dalam waktu dekat kebutuhan alat pelindung diri dapat tersedia.

Reporter: RRA

79