Home Kesehatan Cegah Coronavirus, Pemkab Sumba Tengah Alokasikan Rp5 Miliar

Cegah Coronavirus, Pemkab Sumba Tengah Alokasikan Rp5 Miliar

Sumba Tengah, Gatra.Com - Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah mengalokasikan anggaran Rp5 miliar untuk pencegahan pandemi global Coronavirus Disease (Covid)-19. Anggaran tersebut akan dipakai untuk mendukung tim Gugus Tugas Covid-19 di Sumba Tengah.

“Saya sudah memerintahkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk segera mengeluarkan kebijakan anggaran sebesar 5 miliar. Ini untuk mendukung pencegahan virus Covid -19 di Kabupaten Sumba Tengah. Oleh karena itu, dana tersebut harus segera dicairkan,” kata Bupati Sumba Tengah, Paulus Kira Limu, Rabu ( 25/3).

Dia menyebutkan, sesuai laporan dari Ketua Tim Gugus Tugas Covid 19, sampai dengan Rabu ( 25/3), sudah ada 3 warga Sumba Tengah yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).

“Saya menerima laporan bahwa sudah ada 3 warga Sumba Tengah yang berstatus ODP," ujarnya.

 Ketiga warga tersebut masing-masing berada di Kelurahan Anajiaka, Desa Umbu Pabal dan Umbu Mamijuk di Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat. Mereka saat ini sedang menjalani karantina mandiri di rumah dan terus dipantau selama 14 hari ke depan oleh Tim Medis.

Paulus Kira Limu mengimbau para kepala desa (kades) agar menghentikan segala bentuk kegiatan yang melibatkan banyak orang di wilayah masing-masing. Ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 di Kabupaten Sumba Tengah.

“Saya minta kepada semua Kepala Desa untuk mengikuti Protokol Pencegahan Penyebaran Covid 19 yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Ada 4 hal yang harus diperhatikan dan dipatuhi yaitu pertama, menjaga jarak, kedua; menghindari kerumunan, ketiga; tetap berada dalam rumah, keempat; mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir,” katanya

Lebih lanjut ia menjelaskan, menjaga jarak maksudnya agar dalam berkomunikasi harus jaga jarak kurang lebih 1,5 meter antarsesama, dan jangan dulu berjabatan tangan dengan sahabat, keluarga maupun orang lain.

“Jangan berpelukan dengan keluarga dan orang lainnya. Budaya cium hidung dengan kerabat dan keluarga untuk sementara saya minta hentikan ,” ujar Paulus Kira Limu.

Selain itu, Bupati Paulus meminta untuk menghindari kerumunan massa. Maksudnya, agar jangan melakukan aktivitas yang melibatkan banyak orang seperti pesta.

“Tetap berada dalam rumah, maksudnya jika membutuhkan sesuatu yang sangat penting hanya boleh 1 orang dewasa yang meninggalkan rumah. Selain itu, harus tetap menjaga kebersihan diri. Mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir sebelum dan sesudah beraktivitas,” katanya.

Selain itu, Paulus juga meminta apabila ada warga yang berada di luar daerah dan berencana untuk pulang, supaya camat dan kepala desa segera melaporkan kepada Tim Gugus Covid-19.

“Ini untuk ditindaklanjuti oleh tim gugus Covid-19 ini. Selain yang berstatus ODP dan jika kondisinya parah, bisa diisoloasi di rumah sakit,” tandas Paulus.

189