_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Karanganyar, Gatra.com - Sebanyak 700 gelas jus jambu merah dibagikan cuma-cuma ke penghuni panti asuhan di Kabupaten Karanganyar, Kamis (26/3). Pelaku usaha kecil menengah yang bergerak di bidang agro asal Ngargoyoso, Karanganyar berharap jambu biji yang kaya manfaat dapat melindungi tubuh anak-anak panti asuhan dari sengatan corona.
Pemilik Agro wisata petik buah Putra Jambu (Puja) Ngargoyoso, Aris Setiawan mengatakan pembagian gratis jus jambu merah merupakan bentuk ikhtiar menyehatkan masyarakat. Ia memandang anak yatim piatu di panti asuhan butuh banyak perhatian. Sehingga, pembagian menyasar ke anak-anak tersebut. Panti Asuhan yang disasar yakni Panti Asuhan Aisyiyah, Muhammadiyah Putra, Wakaf Triyasa, Ahmad Dahlan dan ke Baznas.
"Jus jambu memiliki kandungan vitamin C yang bagus untuk menjaga tubuh tetap sehat dan tidak mudah sakit. Sistem imunitas sangat diandalkan untuk mencegah sakit. Kami ikut mendukung program pemerintah supaya mencegah penularan virus corona. Keluarga lengkap saling mengingatkan dan memberi anjuran. Namun anak-anak panti asuhan, tidak demikian. Maka dari itu kami memberi perhatian lebih ke mereka," katanya.
Di Ngargoyoso, komoditas jambu merah diandalkan petani maupun pemilik UMKM dalam menggerakkan ekonominya. Ia berharap stakeholder bisnis agro tersebut mengikuti gerakannya ini. Sehingga, aksi bagi-bagi jus jambu biji bisa dilanjutkan setiap hari.
Selain membagikannya ke panti asuhan, Aris dan teman-temannya juga memberikan ke warga di sekitar alun-alun kota. Mereka menyampaikan manfaat yang terkandung di dalam jambu merah.
"Berdasarkan penelitian UI dan IPB, mereka menemukan senyawa-senyawa yang potensial untuk mencegah virus corona, salah satunya dari jambu biji," katanya.
Aris dan teman-temannya menyiapkan jus jambu sejak Rabu (25/3) dengan memetik berkilo-kilo jambu merah dan menghancurkannya dengan blender. Minuman tersebut disimpan di almari pendingin selama semalam.
Sementara itu di Panti Asuhan Aisyiyah Karanganyar, anak-anak yatim piatu terlihat menikmati minuman segar itu. Mereka tak setiap hari mendapat kiriman makanan maupun minuman dari dermawan.
