Home Kesehatan Hendi Tutup Lima Jalan Protokol 24 Jam, Jika Warga Bandel

Hendi Tutup Lima Jalan Protokol 24 Jam, Jika Warga Bandel

Semarang,Gatra.com - Wali Kota Semarang Hendar Prihadi mengancam bakal menutup lima ruas jalan protokol Kota Semarang selama 24 jam penuh jika masih banyak warga Semarang yang bandel dan tidak melakukan social distancing. "Kami bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Polrestabes Semarang memutuskan untuk menutup lima ruas jalan protokol di Kota Semarang Minggu (29/3) ditutup mulai pukul 18.00 sampai pukul 06.00 pagi," ujarnya di Kota Semarang, Minggu (29/3).

Menurutnya, penutupan jalan ini penting dilakukan guna mendisiplinkan warga Kota Semarang yang masih keluar dan berjalan jalan tanpa menaati himbauan dari pemerintah. "Saya masih melihat banyaknya pengguna jalan yang melintas dan mengabaikan perintah dirumah saja jika tidak ada keperluan mendesak," sebutnya.

Namun, ia menampik penutupan jalan ini merupakan bentuk lockdown lokal yang ia berlakukan. "Ini bukan lockdown. Ini lebih ke arah menertibkan masyarakat yang merasa sehat dan malah muter muter, jalan jalan di Kota Semarang. Kalau masyarakat tidak juga tertib. Maka saya akan tutup 5 jalan protokol ini selama 24 jam penuh," tegasnya.

Selain ruas jalan, Pemkot Semarang juga membatasi jam operasional BRT  Trans Semarang mulai Senin (30/3) esok hari. "Mulai besok jam operasional BRT juga kami batasi. BRT hanya beroperasi mulai jam 06.00 pagi sampai jam 15.00. Hal ini terpaksa kami lakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat yang kurang penting," tandasnya.

Adapun lima ruas jalan protokol yang dihimpun yakni, Jalan Pemuda, mulai Paragon Mall hingga Tugu Muda. Jalan Pandanaran, mulai Tugu Muda hingga Simpang Lima. Jalan Gajah Mada, mulai Simpang Lima hingga Simpang Gendingan. Kemudian Jalan Pahlawan, mulai Bundaran Air Mancur hingga Simpang Lima. Terakhir, Jalan Ahmad Yani, mulai Simpang RRI hingga  Simpang Lima.

472