Home Kesehatan Pemprov Jatim Terapkan Area Tertib 'Physical Distancing'

Pemprov Jatim Terapkan Area Tertib 'Physical Distancing'

Surabaya, Gatra.com - Penyebaran Wabah Covid-19 masih berlangsung. Pemerintah Provinsi Jawa Timur semakin memperketat pergerakan masyarakat dengan menerapkan wilayah tertib physical distancing.

Sebagai informasi, pemerintah mencatat ada 13 warga Jawa Timur yang baru positif terjangkit Coronavirus Disease (Covid)-19. Angka tersebut menambah total warga terjangkit menjadi 90 orang.

Sementara itu, angka pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 13, menjadi 90 pasien. Sedangkan angka orang dalam pengawasan (ODP) di Jawa Timur, menjadi 5.071.

Berdasarkan dinamika itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan jajaran kepolisian daerah menerapkan penutupan sejumlah ruas jalan pada jam-jam tertentu. Khofifah juga secara tegas mengimbau agar masyarakat yang tidak memasuki Pulau Madura jika bukan warga asli Madura.

"Kalau teman-teman melihat, ada pos yang disiapkan sebelum belokkan. [Posisinya] kira-kira 500 meter sebelum Jembatan Suramadu arah dari Surabaya ke Madura. Kalau memang dalam jumlah besar, rombongan bus, yang bukan warga Madura, dimohon menunda perjalanannya ke Madura," kata Khofifah di Gedung Grahadi Surabaya, Minggu (29/3).

Tak hanya pergerakan masyarakat di Jawa Timur yang dibatasi, Khofifah menyatakan, pihaknya juga akan mengantisipasi arus balik para pemudik dari luar daerah ke Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya. (GATRA/Aryo Mahendro/Wan)

Khofifah menjelaskan, akan ada beberapa cek point di sejumlah titik. Termasuk di terminal. Seperti diberitakan sebelumnya, Khofifah dan jajaran kepolisian akan melakukan sterilisasi, cek kesehatan, observasi, dan isolasi bagi para pemudik.

Dia juga menginstruksikan semua aparat setempat, termasuk RT dan RW, mencatat warganya yang baru pulang dari daerah luar Jawa Timur. Namun demikian, Khofifah tetap mengimbau masyarakat Jawa Timur yang masih di daerah perantauan, agar mengurungkan niatnya pulang kampung hingga perayaan Idul Adha mendatang.

"Pola-pola pemeriksaan berlapis ini, demi kebaikan dan kewaspadaan kita semua. Juga dilakukan di terminal-terminal yang terkonfirmasi ada gerakan ketika mereka [pemudik] mudik lebih awal," kata Khofifah.

Selain pada kategori ODP, PDP, hingga yang positif Covid-19, data terbaru juga memuat jumlah masyarakat yang meninggal dan sembuh. Data itu mencatat, 5 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Rinciannya, sebanyak 3 pasien yang sembuh berdomisili di Surabaya. Sedangkan 2 pasien lainnya berdomisili di Malang. Jumlah tersebut menambah daftar pasien yang sembuh dari Covid-19 menjadi 13 orang.

Sedangkan pasien yang meninggal, bertambah sebanyak 3 pasien. Satu pasien berdomisili Surabaya, 1 di Magetan, dan 1 lagi pasien meninggal, berdomisili di Gresik.

560