Home Kesehatan Perasaan Gembira Mempercepat Penyembuhan Corona

Perasaan Gembira Mempercepat Penyembuhan Corona

Semarang, Gatra.com - Kunci kesembuhan empat pasien positif Virus Corona atau Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang adalah menerima terbuka penyakitnya dan kooperatif mengikuti semua petunjuk dari dokter dan perawat.

Di samping itu perasaan pasien harus bersuka cita, ikhlas, berdoa, serta asupan makanan yang cukup, dan mengkonsumsi vitamin C.

Hal ini disampaikan Direktur RSUD K.RM.T Wongsonegoro Kota Semarang, dr. Susi Herawati kepada wartawan di Semarang, Selasa (31/3).

“Jadi tidak ada obat khusus untuk Covid-19, memang ada obat antivirus oseltamivir, tapi sebenarnya ini bukan penyembuh hanya untuk daya tahan tubuh,” katanya.

Baca juga Begini Perjuangan Pasien Corona di Semarang Untuk Sembuh

Menurut, Susi, Covid-19 ini sebenarnya virus yang self-limiting disease yakni penyakit bisa sembuh sendiri, dengan syarat daya tahan tubuhnya meningkat.

Meningkatkan daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan cara makan dan istirahat yang cukup. Sehingga selama diisoliasi pasien hanya makan, istirahan, dan tidur.

“Pasien juga bisa berkomunikasi dengan keluarga melalui video call sehingga membuat terhibur dan suka cita,” ujar Susi.

Lebih lanjut, Susi, mengatakan perasaan hati yang suka cita juga dapat meningkatkan daya tubuh sehingga bisa mempercepat kesembuhan.

“Kami menumbuhkan semangat para pasien agar lebih kuat sehingga bisa melawan Virus Corona,” ucapnya.

Seperti diketahui, empat pasien RSUD K.RM.T Wongsonegoro Kota Semarang yang positif Covid-19, yakni Lestari, warga Susukan Kabupaten Ungaran, Lisa, Warga Kedungmundu Kota Semarang, Muhyin, warga Rembang, dan Sutan Baiti, warga Kota Semarang dinyatakan sembuh.

Mereka, Selasa (31/3), boleh pulang ke rumah masing-masing untuk berkumpul dengan keluarga yang telah ditinggalkan selama 14 hari menjalani isolasasi.

Menurut Lestari, meski mental sampat down saat dinyatakan positif Covid-19, tapi kemudian merasa bersyukur karena Tuhan memilihnya bukan orang lain.

Untuk melawan Covid-19, lanjut ia, dengan membangkitkan semangat dalam dirinya dengan berdoa kepada Tuhan setiap pagi.

“Saat berdoa saya mengucapkan saya sembuh, saya sehat, saya kuat. Ini yang membuat daya tahan tubuh saya menjadi semakin baik sehingga pagi ini (Selasa, 31/3) dokter menyatakan sembuh. Ini suka cita yang besar,” ujar perempuan yang terkena Covid-19 setelah mengunjungi Bali.

760