Home Milenial Bukan Tentara, Alasan Bob Hasan Dimakamkan Secara Militer

Bukan Tentara, Alasan Bob Hasan Dimakamkan Secara Militer

Semarang, Gatra.com - Pengusaha sekaligus pemerhati olahraga atletik nasional, Mohammad Hasan atas dikenal Bob Hasan telah dimakamkan di komplek pemakaman keluarga pahlawan nasional Jenderal (Anumerta) Gatot Subroto, di Ungaran, Kabupaten Semarang Jawa Tengah, Rabu (1/4).
 
Sebagai orang yang bukan dari kalangan militer. Bob Hasan mendapat keistimewaan dalam upacara pemakaman secara militer. Bahkan, sebagai inspektur upacara pemakaman adalah Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Mochamad Effendi.
 
Rupanya ada sejarah panjang Bob Hasan kaitannya dengan perjalanan TNI terutama dalam pembentukan Teritorial IV, cikal bakal dari Kodam IV/ Diponegoro Jawa Tengah. Bob Hasan juga dekat dengan kalangan militer kala itu, seperti Jenderal Soeharto dan Jenderal Ahamd Yani.
 
"Saya jujur saja baru tahu, kalau beliau ini waktu itu diberikan tugas oleh Pak Ahmad Yani untuk membantu teritorial empat yang menjadi cikal bakal Kodam IV/Diponegoro," kata Pangdam, usai pemakaman.
 
Pertiwi Hasan bersama keluarga saat  di pusara makam Almarhum Mohammad Hasan di komplek pemakaman keluarga pahlawan nasional Jenderal (Anumerta) Gatot Subroto, di Ungaran, Kabupaten Semarang Jawa Tengah, Rabu (1/4).

Pangdam menyebut, alasan kuat lainnya pengusaha kayu itu layak dimakamkan secara militer, yakni karena anugerah yang diberikan oleh negara berupa Bintang Mahaputera.

 
"Beliau juga pernah menjabat menteri perindustrian dan perdagangan pada 1998, beliau juga memiliki Bintang Mahaputera sehingga mendapatkan hak perlakuan kehormatan upacara pemakaman secara militer," jelasnya.
 
Mochamad Effendi mengaku tidak mengenal dekat secara langsung dengan Bob Hasan, hanya saja dalam beberapa kegiatan dan di tempat umum kerap bertemu.
 
"Seorang pengusaha dan orang yang punya peran penting memajukan olahraga di tanah air. Doakan saja beliau mendapat tempat terbaik disisi Tuhan Yang Maha Esa," ucapnya.
 
Beberapa atlet nasional sukses dicetak oleh Bob Hasan sebagai ketua PASI. Sebut saja sprinter Lalu Muhammad Zohri yang sukses menjadi tercepat dalam ajang Atletik Junior Dunia di Finlandia pada nomor 100 meter dan 4x100 meter.
 
Atlet sebelumnya ada Suryo Agung Wibowo, di bawah asuhan Bon Hasan menasbihkan sebagai manusia tercepat Asia Tenggara usai mencatatkan rekor 10,17 detik pada SEA Games 2009 di Laos.
 
Diketahui, Bob Hasan meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Selasa (31/3), pukul 11.00 WIB. Bob meninggal pada usia 89 tahun karena penyakit kanker yang dideritanya sejak tujuh tahun lalu. Liang lahat Bob Hasan berada sebelah Selatan dengan bapak asuhnya Jenderal Gatot Soebroto.
16554