Home Politik Ganjar Keluarkan Maklumat Gotong Royong Lawan Corona

Ganjar Keluarkan Maklumat Gotong Royong Lawan Corona

Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengeluarkan maklumat gerakan gotong royong melawan Virus Corona atau Covid-19. Ganjar mengajak kepada seluruh warga Jateng untuk bergotong royong melawan Covid-19 yang persebarannya semakin merajelela.

Maklumat Gubernur Jateng ini disampaikan melalui video berdurasi 5.46 menit yang dibagikan kepada kalangan media di Semarang, Jumat (3/4).

Assalamualikum waromatullahi wabarokatuh. Bapak dan ibu seluruh warga Jateng, sudah satu bulan Virus Corona mengancam kita. Persebarannya semakin merajalela. Situasi ini pasti membuat bapak ibu cemas dan semakin khawatir,” kata Ganjar mengawali maklumat.

Bukan sekadar khawatir akan terpapar Corona, lanjutnya, tapi juga khawatir akan kehilangan pekerjaan karena terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), atau tak bisa lagi kerja karena dagangannya sepi dan tak ada pembeli.

Bahkan mendengar ada beberapa warga yang merasa cemas keluarganya bakal mati kelaparan lantaran tak mampu membeli makanan lagi.

“Bapak dan ibu, saya memahami kekhawatiran penjenengan semua. Namun, perlu saya tegaskan, bapak dan ibu tidak sendiri karena pemerintah ada serta hadir untuk bersama-sama menghadapi situasi ini,” ujarnya.

Untuk menangani Virus Corona, lanjut Ganjar, sebagaimana sudah disampaikan Presiden Joko Widodo akan mengucurkan paket bantuan dengan anggaran senilai Rp405 triliun.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng juga sudah menyiapkan anggaran senilai Rp1,4 triliun yang antara lain akan digunakan untuk jaring pengaman sosial.

Dalam menghadapi masa sulit ini, mengingatkan sekaligus menggerakkan lagi satu kekuatan yang sebenarnya sudah menjadi budaya dalam kehidupan bermasyarakat, terutama Jateng, yakni gotong royong.

Menurutnya, gotong royong yang diikat oleh paseduluran dan rasa memiliki, yakni dengan saling memberi, berbagi makanan antartetangga, merupakan modal kekuatan sosial yang bisa menjadi senjata ampuh untuk survive dari situasi sulit ini.

Dikatakanya, kekuatan gotong royong sekarang tidak lagi hanya ada daerah perdesaan, tapi juga di perkampungan dan gang-gang wilayah perkotaan.

“Kuncinya pada kekompakan warga yang dipimpin langsung kepala desa atau lurah, dibantu perangkat, didukung ketua rukun wilayah (RW) dan rukun tetangga (RT),” jelas Ganjar.

Oleh karenanya, orang nomor satu di Pemprov Jateng ini meminta agar menyatukan kekuatan tersebut. Mendata setiap warga yang membutuhkan uluran tangan di lingkungan masing-masing serta membantunya.

Keluarga yang mampu, saatnya berbagi pada tetangga di sekitar, bisa berupa uang, bahan makanan. Jadikan balai desa sebagai lumbung pangan. Bila perlu lumbung pangan dibuat di setiap RW, bagikan makanan setiap hari.

Pimpinan wilayah juga harus menjaga setiap perbatasan desa, kampung, dan gang. Jika dulu ronda hanya malam, sekarang 24 jam. Bergantian, bergiliran. Data siapa saja yang masuk dan ke luar.

“Saya titip pesan kepada keluarga panjenengan yang saat ini masih ada di Jakarta, Surabaya, atau kota perantauan lainnya. Tolong bilang agar tidak usah pulang sekarang. Tetap di posisi masing-masing hingga virus ini mereda,” harap Ganjar.

Untuk biaya hidup di perantau, menurut Ganjar, akan berkoordinasi dengan gubernur setempat agar bisa dibantu karena kalau ada warga dari provinsi lain di Jateng juga akan dibantu.

“Jika memberatkan, Pemprov Jateng akan ikut urunan agar dulur-dulur di perantauan tidak terlantar. Karena senasib sepenanggungan dan bersama-sama memenangkan pertempuran,” ujar Ganjar.

372