Banjarnegara, Gatra.com - Ulama berpengaruh di Kabupaten Banjarnegara, KH Khayatul Makky mendorong agar para ulama pesantren berperan aktif dalam sosialisasi dan edukasi terkait virus Corona (Covid-19).

Pasalnya, peran ulama, sangat penting dalam situasi seperti sekarang. Bagaimana pun, ulama adalah patron masyarakat di luar pemerintahan. Karenanya, ulama pun mesti dididik untuk memahami Covid-19, beserta penanganannya.

“Ulama bisa lebih aktif mengedukasi, mensosialisasikan virus Corona Covid-19. Makanya ulama pun harus mendapat pemahaman yang baik soal Covid-19,” ucapnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Tanbighul Ghofilin Alif Baa, Mantrianom, Kabupaten Banjarnegara ini juga menyatakan ulama harus berlajar kepada yang lebih menguasai ilmu kesehatan. Dengan demikian, pemahaman bagaimana pencegahan dan penanganan Covid-19 pun sesuai dengan kaidah ilmu medis.

“Saya belajar dari anak saya. Kebetulan anak saya dokter. Saya tidak malu bertanya-tanya,” ujar pria yang akrab dengan nama Gus Khayat ini.

Dia sendiri mengeku dalam waktu tiga pekan terakhir ini mensosialisasikan, sekaligus melakukan aksi disinfeksi di beberapa fasilitas pelayanan publik, area umum, pasar, dan pusat keramaian lainnya.

Sejalan dengan itu, berbekal pengeras suara, Gus Khayat mensosialisasikan pencegahan Covid-19, di antaranya dengan menjaga kebersihan, social distancing, serta tak lupa berdoa, sebagai penyerahan diri kepada Tuhan.

“Penyemprotan sudah, pencegahan sudah, pengobatan sudah, lainnya adalah doa. Diambil hikmahnya, saat tidak bisa bersilaturahmi, bisa diisi dengan berbagai ibadah,” tandasnya.