Home Kebencanaan Berstatus PDP, Remaja di Sumbawa Barat Meninggal

Berstatus PDP, Remaja di Sumbawa Barat Meninggal

Sumbawa, Gatra. com - Seorang remaja berusia 16 asal Sumbawa Barat, Provinsi NTB yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia, Minggu (5/4) dini hari. Remaja tersebut sebelumnya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit HL Manambai Abdul Kadir, Sumbawa sejak dua hari lalu. 

Bupati Sumbawa Barat Musyafirin mengatakan, pasien beriniasil AL telah meninggal dan seluruh penanganan sejak awal hingga meninggal dilakukan sesuai protokol pencegahan dan penanganan COVID-19.

“Jenazah AI langsung dijemput oleh ambulans dari RSU Asy-syifa untuk dibawa dan dimakamkan di Taliwang,” kata Bupati Sumbawa Barat Musyafirin dalam keterangan tertulisnya diterima Gatra.com, Minggu (5/4).

Dikatakan, sebelumnya AI dirawat di RSU Selong Lombok Timur dengan keluhan lemah, gusi berdarah, ruam di kulit serta kemerahan di sekitar mata. Setelah dua hari dirawat, pasien ke luar dari RSU Selong atas permintaan sendiri dan dibawa pulang ke rumah keluarganya di Rarang Lombok Timur.

Bupati menambahkan, berdasarkan keterangan jeluarga, tanggal (2/4) lalu, AI dibawa pulang ke Taliwang dan dirawat di RSU Asy-syifa dengan keluhan batuk, demam, gusi berdarah, mimisan, lemah dan sulit BAB.

"Selama di Rumah Sakit kondisi AI semakin memburuk. Dalam penelusuran, pasien punya riwayat perjalanan dari daerah terjangkit maka pasien dirujuk ke Sumbawa Besar. Guna mengetahui status pasien positif atau tidaknya, masih menunggu hasil swab yang telah dilakukan pihak RS Manambai,” ungkap Musyafirin.

Bupati menghimbau masyarakat untuk tetap tenang, jujur saat dilakukan screening, dan menerapkan dan mengikuti imbauan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Kita minta masyarakat agar melakukan physical distancing, hindari keramaian, kurangi aktivitas di luar rumah dan cuci tangan dengan sabun di air mengalir, ungkapnya,” ujarnya.

196