Home Kesehatan Hendi Tunjuk Tempat Pemakaman untuk Jenazah Positif Covid-19

Hendi Tunjuk Tempat Pemakaman untuk Jenazah Positif Covid-19

Semarang, Gatra.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meminta masyarakat untuk tidak menolak pemakaman pasien positif Covid-19 yang telah meninggal dunia.
 
"Masyarakat tidak perlu perlu khawatir. Jenazah pasien positif Corona tidak akan menularkan virus kepada orang yang masih hidup," ujarnya saat diemui di kantor Wali Kota Semarang, Senin (6/4).
 
Menurutnya, pemakaman jenazah pasien positif Covid-19 telah melalui serangkaian prosedur keamanan dan prosedur kesehatan yang ketat.
 
"Tentu pemakaman jenzah pasien positif Covid-19 ada SOPnya. Seperti di sterilkan, dibungkus plastik, dengan dikuburkan di dalam peti mati khusus," katanya.
 
Namun, untuk mengatisipasi adanya penolakan dari warga terhadap jenazah Covid-19, pihaknya telah menunjuk satu pemakamam khusus bagi korban bencana, termasuk Covid-19.
 
"Meskipun belum terjadi penolakan di Kota Semarang. Tapi, kita sudah siapkan pemakaman khusus bagi jenazah Covid19 di daerah Mijen. Dan sudah ada dua jenazah yang dikuburkan di sana," jelasnya.
 
Ia berpesan, perlunya masyarakat untuk mengedepankan azas kemanusiaan sebagai saudara sebangsa dan setanah air di tengah pandemi Corona.
 
"Sebagai saudara sebangsa, setanah air, dan seagama terutama bagi yang muslim. Tidak ada alasan lagi njenengan untuk menolak pemakamam jenazah pasien positif Corona. Harusnya, di tengah tengah pandemi Corona ini rasa empati dan perikemanusiaanlah yang harus di ke depankan," tegasnya.
 
Senada, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang, dr Elang Sumamba menegaskan virus hanya menempel pada makhluk yang hidup dan tidak bisa hidup pada makhluk yang telah mati.
 
"Jika inangnya mati atau meninggal, maka otomatis virus juga akan mati. Saya juga meminta masyarakat untuk tidak ceroboh ingin merawat jenazah Covid-19 sendiri, karena pengurusan jenazah pasien Covid-19 dilakukan di rumah sakit dengan prosedur keamanan dan kesehatan yang sangat ketat," tambahnya.
 
Diketahui, berdasarkan website siagacorona.semarangkota.go.id hingga saat ini tercatat ada 81 pasien positif Covid19 di Kota Semarang. Dari jumlah tersebut 7 orang dinyatakan sembuh, 15 orang meninggal dunia, sementara sisanya masih di rawat di berbagai rumah sakit.
242