Home Kesehatan 1 Dokter dan 6 Perawat Tapteng Jalani Isolasi Covid-19

1 Dokter dan 6 Perawat Tapteng Jalani Isolasi Covid-19

Tapanuli Tengah, Gatra.com - Usai meninggalnya satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), pada Rabu (8/4) sekira pukul 02.00 WIB di RSU Pirngadi Medan, satu orang dokter dan enam orang perawat yang sempat menanganinya di RSU Pandan, langsung di isolasi. Termasuk sopir ambulans yang membawa korban juga turut diisolasi.
 
"Mereka kita isolasi (mandiri) selama 14 hari ke depan untuk pencegahan," kata Direktur RSU Pandan, Rikky Harahap, Rabu (8/4).
 
Demikian juga keluarga PDP tersebut, seperti ibu korban yang ikut mendampingi korban ke RSU Pandan aku Rikky, juga langsung diisolasi. Diketahui, ibu korban ingin ikut mendampingi korban ke RSU Pirngadi Medan malam itu.
 
"Sesuai SOP, tidak ada yang diperkenankan boleh ikut selain tim medis. Maka sekarang ini ibu korban diisolasi bersama dengan keluarganya di rumah mereka," imbuh Rikky
 
PDP asal Tapteng, berinisial YA,23, tersebut, sempat dirawat di RSU Pandan setelah dirujuk dari Puskemas karena mengalami sesak dan demam pada hari ketujuh pemantauan. YA mendapatkan sakit sepulang dari Malaysia. 
 
Hasil pemeriksaan di RSU Pandan, bahwa telah terjadi sejumlah peningkatan gejala di dalam tubuh korban, terlebih korban memiliki riwayat TB Paru. Karena RSU Pandan bukan rumah sakit rujukan Covid-19, korban terpaksa dirujuk ke RSU Pirngadi Medan pada Senin (6/4) malam. 
 
Korban kemudian menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (8/4) sekira pukul 02.00WIB dan dimakamkan di salah satu pekuburan di Kota Medan.
287