Home Kebencanaan Kapolda Jambi Sarankan Pemkab Sarolangun Perketat Perbatasan

Kapolda Jambi Sarankan Pemkab Sarolangun Perketat Perbatasan

Sarolangun, Gatra.com - Kapolda Jambi Irjen. Pol. Firman Santyabudi, menyarankan Pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk lebih memperketat pintu masuk wilayah perbatasan antar Kabupaten. Hal itu disampaikan Kapolda, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sarolangun, Kamis (9/4).

"Ya, kita memastikan pemantauan wilayah perbatasan, kita berharap wilayah perbatasan ini setiap ada yang masuk diperketat, ini untuk menyikapi penyebaran wabah Covid-19 saat ini," katanya yang juga ketua gugus covid-19 Provinsi Jambi, saat meninjau Posko Gugus Covid-19 di Kabupaten Sarolangun. 

Firman mengatakan, dalam waktu dekat ini akan menghadapi bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, tentu mobilitas masyarakat akan meningkat, sehingga butuh kerja ekstra dan siapa saja yang masuk wilayah Sarolangun harus dalam pantauan, untuk mengurangi resiko penularan Coronavirus. 

"Walaupun sudah ada imbauan untuk tidak mudik, kita tetap melakukan pemantauan dan setiap ada yang masuk harus mengisolasi diri selama 14 hari," kata Firman.

Firman menyebut hingga saat ini, untuk wilayah Jambi secara keseluruhan dalam kondisi relatif aman, namun dia menegaskan agar kondisi ini tidak membuat masyarakat lengah, sehingga tetap perlu meningkatkan kewaspadaan. 

"Sampai hari ini alhamdulillah masih kategori relatif aman, semoga tidak terjadi lebih jauh lagi, tapi patut tetap waspada. Jangan kita membandingkan dengan wilayah lain dan tidak patuh pada SOP, intinya kita tetap waspada," katanya.

Sementara itu Bupati Sarolangun, Cek Endra, pihaknya akan terus fokus melakukan pemantauan dan penanganan terkait situasi yang ada saat ini. Pihaknya pun berjanji akan memperketat arus perlintasan orang di perbatasan. 

Saat ditanya terkait persiapan menghadapi Ramadan dan Lebaran Idul Fitri, Cek Endra mengaku, pemerintah selain menangani persoalan Covid-19 ini, telah menyiapkan antisipasi dampak ekonomi terhadap masyarakat.

"Kita juga akan segera menyalurkan bantuan 15 ton beras untuk warga miskin atau kurang mampu yang ekonominya terdampak oleh situasi Covid-19 ini," kata Cek Endra.

504