Home Kesehatan Pemprov Jateng Distribusikan 18.000 Rapid Test Tahap Dua

Pemprov Jateng Distribusikan 18.000 Rapid Test Tahap Dua

Semarang,Gatra.com - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah kembali menyalurkan belasan ribu alat Rapid Diagnostic Test  (RDT) ke kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
 
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan pada tahap dua ini pihaknya menyalurkan 18 ribu alat RDT, usai menyelesaikan Rapid Test pada tahap pertama sebanyak 7000.
 
"Sudah dua hari ini kami menyalurkan 18.000 alat RDT ke Jawa Tengah. Hingga saat ini ada temuan 93 kasus pasien positif Covid19 melalui tes ini," ujarnya, Rabu (15/4
 
Ia menjelaskan dalam pelaksanaan Rapid Test pihaknya tidak melakukan pemeriksaan secara acak. Melainkan, dilakukan secara terstruktur dalam rangka surveillance untuk mengetahui penyebaran dan angka prevalensinya.
 
"Jadi Rapid Test tidak bisa dilakukan secara acak tanpa memperhatikan kualifikasi tertentu, atau melakukan Rapid Test kepada seluruh penduduk Jawa Tengah," jelasnya.
 
Selain menggunakan RDT, Pemprov Jawa Tengah juga melakukan tes PCR (polymerase chain reaction) atau swab test, yakni mengambil sampel lendir dari hidung atau tenggorokan.
 
"Saat ini kami melakukan tes PCR di 3 tempat. Yaitu, Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (BBPPVRP) Salatiga. Kemudian,  Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) di Yogyakarta, dan Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Surakarta," jelasnya.
 
Meski demikian ia tak menampik adanya antrean yang panjang karena keterbatasan kuota dan sampel yang cukup banyak.
 
"Di BBPPVRP Salatiga satu hari bisa 40 spesimen Kalau BBTKLPP Yogyakarta 20 spesimen. Sementara untuk RS UNS bisa 40-50 spesiemen per hari. Makanya sekarang kita sedang mempersiapkan lobararium di RSUP dr Kariadi, dan RSUD dr Moewardi," tandasnya.
84