Pelalawan Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan Provinsi Riau membatalkan rencana pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Masalah ekonomi menjadi salah satu alasan mendasar pembatalan.
Bupati Pelalawan, Harris menyebutkan, setelah pihaknya melakukan pengkajian ulang yang dilakukan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) beserta stakeholder terkait maka diputuskan batal untuk mengajukan PSBB.
"Dampak ekonomi yang menjadi dasar utama kita hingga berpikir dua kali untuk mengajukan PSBB saat ini," kata Harris saat dihubungi Gatra.com, Kamis (23/4).
Menurut Harris, jika PSBB diterapkan hanya tiga bulan ke depan kemungkinan Pemkab masih dapat mempertimbangkannya, namun jika PSBB berlangsung lama, maka Pemkab tidak sanggup untuk mensubsidi warga yang terkena dampak pandemi itu.
"Kondisi warga belum siap menghadapi situasi tersebut, mengingat banyak yang bekerja di sektor informal. Sekarang desa-desa juga sudah aktif dalam mengantisipasi Corona ini. Seperti di kampung saya, setiap bolak-balik diperiksa semuanya," tambah Harris.
Menurutnya, salah satu tindakan yang paling ampung untuk menekan penyebaran covid-19, adalah dengan mendisiplinkan penerapan social distancing dan physical distancing. Menurut Harirs, warganya saat ini juga telah patuh atas anjuran pemerintah serta aparat keamanan untuk melakukan pembatasan sosial.
Hanya saja, sambung Harris jika penyebaran Corona di Pelalawan makin memburuk tidak menutup kemungkinan opsi PSBB akan dilakukan.
