Home Kesehatan BPJS Kesehatan dan IDI Semarang Bikin Gerakan 10 Ribu Masker

BPJS Kesehatan dan IDI Semarang Bikin Gerakan 10 Ribu Masker

Semarang, Gatra.com - BPJS Kesehatan Cabang Semarang bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang sosialisasikan pentingnya mengantisipasi penyebaran Covid-19 kepada masyarakat. Kegiatannya yaitu gerakan 10 ribu masker kain uuntuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang I Gusti Ayu Mirah S mengatakan, masih ada masyarakat yang berobat ke FKTP tidak menggunakan masker. Mereka jadi terkendala ketika membutuhkan pelayanan kesehatan hanya karena tidak meggunakan masker.

"Sejalan dengan hal tersebut BPJS Kesehatan Cabang Semarang berpartisipasi memberikan bantuan yang dihimpun oleh IDI Kota Semarang," katanya di Semarang, Jumat (24/4).

Selanjutnya, IDI Kota Semarang bersama Asosiasi Faskes yaitu Asklin dan PKFI Bersama-sama menyiapkan 10 ribu masker untuk didistribusikan kepada FKTP khususnya klinik pratama dan dokter praktek perorangan.

Saat ini FKTP mitra BPJS Kesehatan di Kota Semarang tercatat 107 Klinik Pratama, 34 Dokter Gigi, 69 Dokter Praktek perorangan, dan 37 Puskesmas, yang keseluruhannya tetap memberikan pelayanan selama masa pandemi Covid-19. 

Sehingga bagi masyarakat khususnya di kota Semarang tidak perlu khawatir terkait akses pelayanan kesehatan yang dilakukan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

"Masker yang diberikan kepada FKTP diperuntukkan bagi pasien yang datang ke FKTP, tetapi tidak menggunakan masker medis, namun berupa masker kain 2 lapis," ujarnya.

Selain itu, BPJS Kesehatan Cabang Semarang juga telah menghadirkan sistem antrean elektronik. Hal itu sebagai sarana untuk mempermudah peserta JKN-KIS mengakses pelayanan kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN terutama dalam masa pandemi Covid-19 yang mengedepankan physical distancing.

“Per tanggal 14 April, FKTP mitra BPJS Kesehatan yang telah terintegrasi dengan sistem antrean elektronik ini sudah mencapai 169 FKTP baik di Kota Semarang maupun Kabupaten Demak, secara bertahap kami akan terus menambah daftar FKTP yang terintegrasi dengan sistem," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris IDI Kota Semarang sekaligus anggota Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Sigid Kirana Lintang Bhirawa berharap, dengan adanya gerakan 10 ribu masker ini tentunya, tenaga medis akan terlindungi.

Menurutnya, saat ini banyak sekali bermunculan kasus orang tanpa gejala (OTG) dalam penyebaran Covid-19. Sehingga kita tidak mengetahui siapa yang sudah terinfeksi ataupun belum.

“Sekali lagi kami ingatkan untuk stay at home, jika memang harus keluar tetap pakai masker dan jaga jarak, dan bagi teman teman tenaga medis harus menggunakan APD sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan,” kata Sigid.

219