Home Politik Diterpa Corona, HUT Kota Kupang Tanpa Pesta Rakyat

Diterpa Corona, HUT Kota Kupang Tanpa Pesta Rakyat

Kupang, Gatra.com - Perayaan ulang tahun Kota Kupang ke 134 dan hari jadi sebagai Daerah Otonom yang ke-24 yang jatuh pada Sabtu  25 April 2020 kali ini dirayakan secara sederhana. Tidak ada upacara dan pesta rakyat seperti tahun –tahun sebelumnya.

Wali Kota Kupang Jefry Riwu Kore didampingi ketua DPRD dan lainnya hanya menyampaikan pidato, refleksi ulang tahun yang disiarkan secara langsung melalui live streaming akun YouTube dan facebook Diskominfo Kota Kupang, bertempat di Ruang Garuda Lantai 2 Kantor Wali Kota Kupang.

“Peringatan ulang tahun kota dan hari jadi otonomi hari ini sebagai wujud penghargaan terhadap sejarah daerah. Kita adalah produk sejarah, tanpa adanya perjuangan para pendahulu yang bersumbangsih melalui tindakan dan gagasan, maka kita tidak dapat menikmati kemajuan Kota Kupang saat ini," kata Jefry Riwu Kore.

Dia mengatakan Pemkot Kupang saat ini terus giat mengupayakan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

“Ini dilakukan melalui berbagai program pro rakyat sebagai perwujudan visi dan misi Kota Kupang sebagai kota yang layak huni, cerdas, mandiri dan sejahtera dengan tata kelola bebas KKN ,” jelas Jefry Riwu Kore.

Lebih lanjut wali kota memaparkan sejumlah capaian selama masa kepemimpinannya bersama dr. Herman Man. Diantaranya berupa peningkatan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kemudian, peningkatan kapasitas jalan yang pada tahun 2019 lalu dikerjakan sepanjang 31.547 meter, pembangunan bronjong kali sepanjang 3.764 meter. Dan masih ada sector lainnya

“Selain itu ada juga peningkatan fasilitas pengelolaan persampahan berupa dua unit mobil penyapu jalan, satu unit mobil dump truk, satu unit mobil mini amroll serta rehabilitasi tempat pembuangan akhir,” katanya.

Pemkot Kupang kata Jefry Riwu Kore juga sudah melakukan peningkatan perekonomian, akses pelayanan perizinan dan penciptaan lapangan kerja.

“Ini melalui alokasi dana PEM sebesar Rp 37.341.000.000 dengan jumlah penerima hingga tahun 2019 sebanyak 16.749 penerima dan dana yang telah digulirkan mencapai Rp 102. 227 .650 ,” ungkap Jefry Riwu Kore.

Terkait toleransi antar umat beragama, wali kota mengaku, sudah bagus. Umat lintas agama selalu terlibat dalam peryaan kegiatan sebuah agama. Seperti Idul Fitri, pemuda Kristen terlibat ikut mengamankan. Begitupun sebaliknya seperti Natal, yang non muslim terlibat membantu seperti Banser dari Ansor, Pemuda Hindu Budha. 

Usai menyampaikan sambutan yang disiarkan secara virtual dan berdoa bersama, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang kemudian menuju ke sejumlah lokasi untuk membagikan bantuan sebagai wujud berbagi rasa dengan rakyat. Antaranya sejumlah rumah ibadah, Masjid, gereja dan Pura Hindu Dharma. Juga kepada beberapa panti Asuhan dan para pemulung.

1290