Siak, Gatra.com - Pencarian terhadap Safri di Sungai Lakar, Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau membuahkan hasil. Sayangnya, tubuh nelayan berumur 43 tahun itu sudah tak utuh lagi karena dimangsa seekor buaya.
Beberapa potongan tubuh warga Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti itu ditemukan di pinggir kanal. Potongan tubuh korban juga ditemukan di dalam perut buaya setelah warga membedah perut Satwa buas tersebut.
"Dalam perut buaya tadi masih ada potongan tubuh korban. Itu diketahui setelah perut buaya dibedah," kata Camat Sungai Apit, Wahyudi kepada Gatra.com, Senin (27/4).
Wahyudi menjelaskan, pencarian korban sudah dilakukan sejak Minggu (26/4) ketika masyarakat menerima laporan. Awalnya korban dan temannya Toyo menjaring ikan di sungai tadi.
Namun, tiba-tiba mereka diserang seekor buaya. Toyo berhasil lepas dari amukan hewan buas itu. Namun Safri tidak. "Toyo pun meminta bantuan kepada warga kampung. Tak lama setelah itu, warga dan sejumlah petugas Polri/TNI lakukan pencarian di sungai tadi," kata Wahyudi.
Menurut Wahyudi, buaya tadi berhasil ditangkap melibatkan pawang buaya. Pawang menangkapnya menggunakan jaring.
"Buaya tadi ditangkap tak jauh dari lokasi mereka mencari ikan. Panjang buaya sekitar 6 meter. Korban dimakamkan di kampungnya. Pihak keluarganya juga sudah datang," kata dia.
