Seoul, Gatra.com- Menteri Korea Selatan buka suara terhadap keberadaan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Ia menyebut Un kemungkinan sedang melewatkan liburan pada 15 April karena khawatir terhadap virus corona, bukan karena sakit.

Spekulasi kematian Kim Jong Un bermunculan semenjak Pemimpin Korut itu tidak menghadiri ulang tahun kelahiran Kim II Sung. Kejadian ini belum pernah dilakukan sebelumnya.

Para pejabat Korsel tutup mulut dan menunjukkan gerak-gerik mencurigakan. Seperti diketahui, Korea Utara tidak memiliki kasus terkonfirmasi mengenai virus corona. Meski, faktanya, negara tersebut mengambil beberapa langkah ketat untuk mencegah wabah. Korea Utara pun telah membatalkan beberapa acara besar, dan memberlakukan penguncian perbatasan dan tindakan karantina dalam upaya untuk mencegah wabah virus corona.

“Memang benar bahwa dia tidak pernah melewatkan peringatan untuk ulang tahun Kim Il Sung sejak dia berkuasa, tetapi banyak acara peringatan termasuk perayaan dan perjamuan dibatalkan karena masalah coronavirus,” kata Kim Yeon-chul pada sidang parlemen, melalui Reuters, Selasa (28/4).

Ia mengatakan setidaknya ada dua contoh sejak pertengahan Januari di mana Kim Jong Un tidak terlihat selama hampir dalam waktu 20 hari. "Saya tidak berpikir itu tidak biasa mengingat saat ini situasinya sedang ada wabah corona," ujarnya.

Presiden A.S. Donald Trump juga tidak memercayai Kim Jong Un telah meninggal. Trump berharap, rekannya baik-baik saja, meski hingga sekarang ia juga memperoleh kabar. Selain itu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan dia menyadari laporan tentang kesehatan Kim dan memperhatikan perkembangannya.

CEO Korea Risk Group, Chad O'Carroll mempertanyakan kondisi Kim Jong Un. Apabila Kim dalam keadaan sehat, pastinya dia akan mengunggah foto dan video. Namun, hal tersebut tidak dilakukan.

Meski sumber otoritatif yang akrab dengan pelaporan intelijen AS mengatakan pada Senin bahwa sangat mungkin Kim telah menghilang dari pandangan publik untuk menghindari paparan COVID-19. Ia melihat kereta kepresidenannya di kawasan resor Pantai Wonsan.