Home Ekonomi Perhotelan di Kota Tegal Hanya Bisa Bertahan Sampai Juni

Perhotelan di Kota Tegal Hanya Bisa Bertahan Sampai Juni

Tegal, Gatra.com - Perhotelan menjadi salah satu sektor usaha yang terpukul pandemi Covid-19. Jika pandemi tak juga mereda, para pelaku usaha sektor ini di Kota Tegal, Jawa Tengah hanya bisa bertahan hingga Juni.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tegal Saunan mengatakan, pelaku usaha perhotelan sudah melakukan efisiensi sejumlah biaya operasional agar usahanya tetap bisa berjalan di tengah pandemi Covid-19.

Namun jika pandemi Covid-19 tak juga mereda hingga akhir tahun, banyak pelaku usaha yang diperkirakan akan menutup hotelnya karena sudah tak kuat bertahan meski sudah melakukan efisiensi.

"Kalau situasinya masih belum mereda, kami hanya bisa bertahan sampai Juni. Malah bisa juga bulan depan sudah ada hotel yang tutup lagi," kata Saunan, Rabu (29/4).

Menurut Saunan, sejak pandemi Covid-19 melanda, sudah ada satu dari 29 hotel besar dan kecil di Kota Tegal yang sempat tutup sementara karena okupansi atau tingkat hunian yang menurun drastis.

"Ada satu hotel yang sempat tutup saat ini sudah buka lagi. Tapi kondisi sekarang belum masih membaik," ujarnya.

Saunan menyebut, selama pandemi Covid-19, okupansi hotel rata-rata menurun hingga 80 persen. Sepinya pengunjung membuat hotel-hotel terpaksa merumahkan sebagian karyawannya untuk menekan biaya operasional.

"Hotel rata-rata merumahkan sebagian karyawannya karena salah satu pengeluaran yang terbesar itu karyawan. Ini sebagai salah satu langkah efisiensi di situasi sulit seperti sekarang," ucapnya.

327