Cilacap, Gatra.com – Sebanyak delapan penumpang travel asal Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah positif rapid test Covid-19. Semua penumpang berasal dari sejumlah desa di Kecamatan Cimanggu, Cilacap.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cilacap, M Wijaya mengatakan delapan penumpang travel tersebut sebenarnya pulang dari Jakarta pada 8 April 2020, atau sekitar tiga pekan lalu. Semula, semuanya baik-baik saja sampai salah satu keluarga dari delapan penumpang itu sakit dengan gejala atau suspect Covid-19 dan meninggal dunia pada 20 April 2020.

Almarhum tak pernah sekali pun keluar dari desa sebelum meninggal dunia. Kesimpulan lantas mengarah kepada salah satu anggota keluarganya yang baru pulang dari Jakarta menggunakan travel. Diduga almarhum tertular dari anggota keluarga yang pulang dari Jakarta tersebut.

“Kan begitu pulang, sekitar beberapa hari yang lalu (melakukan rapid test),” katanya, Rabu sore (29/4).

Penelusuran gugus tugas, Total ada delapan penumpang dalam travel tersebut. Berdasar rapid test, semuanya positif atau reaktif. Kini, gugus tugas menunggu hasil tes swab kedelapan penumpang travel tersebut.

“Itu kan, yang positif rapid testnya. Kalau swabnya belum.. Sekarang semuanya dirawat di Rumah Sakit Umum Majenang, RSUD Cilacap yang berada di Majenang. Orangnya pada di sana, dirawat di sana,” ujarnya.

Wijaya menjelaskan, untuk menjaga semua kemungkinan, delapan penumpang tersebut dikarantina di RSUD Majenang, sembari menunggu hasil tes swab.