Home Kebencanaan May Day, Wakapolda Jateng Bagikan Paket Sembako untuk Buruh

May Day, Wakapolda Jateng Bagikan Paket Sembako untuk Buruh

Tegal, Gatra.com - Jajaran kepolisian di Jawa Tengah memberikan bantuan paket sembako kepada para buruh bertepatan dengan Hari Buruh Internasional atau May Day, Jumat (1/5). Pemberian bantuan untuk meringankan beban buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19.

Pemberian bantuan sembako antara lain dilakukan di Kantor Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Ahmad Luthfi memberikan bantuan secara simbolis kepada perwakilan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kota Tegal dan warga yang terdampak pandemi Covid-19.

Terdapat 500 paket sembako yang dibagikan dalam kegiatan itu. Paket sembako itu berisi beras lima kilogram, minyak goreng satu liter, empat bungkus mi instan, satu pak teh celup, satu botol kecap, dan satu kaleng susu kental manis.

Ahmad Luthfi mengatakan, pemberian bantuan di Hari Buruh sebagai bentuk partisipasi Polri dalam program pemberian jaring pengaman sosial untuk masyarakat yang dilakukan pemerintah.

"Atas kebijakan itu, Polda Jateng memberikan bantuan untuk meringankan beban buruh yang mungkin terkena PHK, yang mungkin sudah tutup perusahaannya, yang mungkin mengalami kesulitan akibat pandemi Covid-19," kata Luthfi.

Selain di Kota Tegal, Luthfi juga membagikan bantuan sembako kepada buruh dan warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Tegal. Pemberian dilakukan di Balai Desa Kudaile, Kecamatan Slawi. Ada 200 paket berisi beras lima kg, mie instan 10 bungkus, minyak goreng satu kilogram, dan gula pasir satu kilogram.

Bantuan paket sembako itu diberikan kepada buruh dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), serikat pekerja pabrik teh 2tang dan PT Gunung Slamat serta pengemudi ojek online.

"Seluruh Polres di wilayah Jawa Tengah serentak melaksanakan kegiatan ini untuk meringankan beban kalangan buruh dan warga yang terdampak pandemi Covid-19," imbuh Luthfi.

146