Banyumas, Gatra.com - Pembukaan layanan paket isolasi atau karantina pada sejumlah hotel di Banyumas, Jawa Tengah mendapat respons positif. Akan tetapi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas mengingatkan pengelola hotel harus memenuhi standar kesehatan yang ditentukan.
Kepala Seksi Primer dan Kesehatan Tradisional Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Banyumas, dr Anwar Hudiono mengatakan, hotel harus memenuhi persyaratan mulai dari kedatangan hingga selesainya masa karantina. Peserta karantina harus dicek kesehatannya sejak check in.
"Ketika masuk ada screening dan deteksi dini, seperti cek suhu tubuh, keluhan batuk, pilek, nyeri tenggorokan yang mengarah gejala Covid-19. Ada juga penggalian faktor risiko," kata Anwar Jumat (1/5).
Menurut dia, peserta karantina mandiri juga harus memberikan kontak keluarga. Kontak tersebut diperlukan apabila peserta karantina memerlukan perawatan lebih lanjut.
Selain itu, pihak manajemen hotel harus mempersiapkan alat pelindung diri (APD). Karyawan juga harus dilatih untuk mengurangi risiko penularan.
"Karena kita tidak pernah tahu mana yang terjangkit, siapa yang sehat karena banyak OTG (Orang Tanpa Gejala)," jelasnya
Anwar mengatakan, pengelola juga harus memperhatikan kebersihan hotel. Pengelola diminta melakukan disinfeksi di ruangan atau benda-benda yang sering disentuh peserta karantina
Protokol selama menjalani isolasi, kata Anwar, juga harus diperhatikan. Antara lain menjaga kebersihan tubuh dan berjemur. Petugas kesehatan akan melakukan pemantauan setiap hari.
"Dalam hal ini kami bekerja sama dengan asosiasi klinik swasta yang akan memonitor penghuni hotel dan melaporkan ke Dinkes, sehingga akan terpantau. Tujuan karantina untuk memutus rantai penyebaran tercapai," ujarnya..
Sementara itu, Ketua Aliansi Pariwisata Banyumas (APB), Muslimin mengatakan, sampai saat ini terdapat beberapa pemudik yang telah menghubungi pihak hotel untuk menjalani karantina.
"Tujuan kita membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ke depan saya berharap kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan mengikuti arahan pemerintah," kata Muslimin.
Sebelumnya, sebanyak 9 hotel di Kabupaten Banyumas disiapkan jadi tempat karantina bagi pemudik yang nekat pulang ke kampung halaman. Harga paket yang ditawarkan bervariasi mulai dari Rp100 ribu per hari dan hingga Rp475 ribu per hari.
