Home Kebencanaan Pemkab SIkka Jemput 46 Alumni Ijtima Ulama Gowa

Pemkab SIkka Jemput 46 Alumni Ijtima Ulama Gowa

Sikka, Gatra.com - Menyusul dua alumni Tabliq Akbar Gowa asal Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dinyatakan positif Covid-19, Pemkab Sikka menjemput 46 alumni lainnya untuk pemeriksaan dilakukan rapid test, Jumat (1/5).

“Hari ini kami lakukan pemeriksaan rapid test untuk 46 warga Kabupaten Sikka, peserta alumni Tabliq Akbar Gowa, Sulawesi Selatan. Domisili mereka terpencar sehingga kami kirim tiga tim untuk menjemput para jemaah itu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sikka, Petrus Herlemus.

Petrus Herlemus merinci, tim 1 untuk wilayah Kota Maumere dipimpin Kepala Bidang Kesmas Dinkes Sikka, Martina Pali. Lalu tim 2 di wilayah Desa Nangahale Kecamatan Talibura, dipimpin Sekretaris Dinkes Clara Yosefina Francis. Sedangkan tim 3 bertugas di wilayah Desa Parumaan Kecamatan Alok Timur, dipimpin Kepala Seksi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Mutu dan Akreditasi Dinkes Sikka Waltrudis Maria Esty.

Petrus Herlemus menyebutkan, sesungguhnya para alumni Gowa ini sudah diedukasi saat akan menjalankan karantina mandiri selama 14 hari. Mereka juga diminta siap diperiksa dan melaporkan kondisi kesehatan masing-masing tiap hari pada petugas gugus Covid-19.

“Masa karantina mandiri telah selesai mereka lakukan pada 7 April 2020 lalu. Namun tidak ada satu pun yang melaporkan perkembangan kesehatan kepada tim gugus sesuai arahan yang diberikan saat mereka dikarantina mandiri. Karena itu kami jemput untuk periksa,” tandas Petrus Herlemus.

Menyangkut hasil pemeriksaan rapid test, Petrus belum bisa menyebutkan.

“ Tim pemeriksa sementara kerja memeriksa hasil rapid test. Tentunya begitu selesai kami akan segara umumkan ke publik,” ujarnya.

Seperti diketahui, acara Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia rencananya digelar selama empat hari mulai 19 Maret 2020 hingga 22 Maret 2020 di Kecamatan Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan. Lokasi Ijtima Ulama Dunia 2020 pun disemprot dengan disinfektan.

Acara tersebut kemudian dibatalkan karena digelar di tengah pandemi Covid-19. Rencananya acara tersebut akan dihadiri sekitar 8.000 orang dari dalam negeri maupun luar negeri.

Beberapa hari sebelum acara tersebut dimulai, warga negara asing dari berbagai negara terlanjur datang ke Gowa. Tercatat ada 474 WNA yang berasal dari 12 negera di dunia.

Tidak hanya itu. Ribuan orang dari berbagai wiayah di Indonesia telah hadir di Gowa.

Saat itu Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meminta agar para WNA dikarantina agar tidak kontak erat dengan warga sebelum dipulangkan ke negaranya.

356