Home Kebencanaan Tangani Corona, Ganjar: Semua Penghasilan Saya Siap Dipotong

Tangani Corona, Ganjar: Semua Penghasilan Saya Siap Dipotong

Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar menyatakan kesiapannya pendapatan sebagai gubernur dipotong untuk penanganan pandemi Virus Corona atau Covid-19.

“Jangankan sekadar gaji, seluruh penghasilan saya pun siap dipotong untuk penanganan Covid-19,” katanya, Sabtu (2/5).

Sedangkan untuk gaji sebagai gubernur, menurut Ganjar, tidak pernah diambil sejak 2013 silam. Gaji tersebut dikembalikan kepada negara.

“Ketika ada yang nanya, gubernur berani tidak gajinya dipotong 85 persen. Maaf, untuk gaji tidak pernah saya ambil sejak 2013, saya kembalikan,” ujarnya.

Lebih lanjut Ganjar menyatakan, usulan pemotongan pendapatan aparatur sipil Negara (ASN) golongan III yang disampaikan kepada pemerintah pusat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), Kamis (30/4), sebagai bentuk sensitivitas kepada masyarakat.

Di masa pandemi Covid-19 ini, menurutnya, salah satu kekuatan besar yang dimiliki negara yakni para ASN mesti turun gunung ikut peduli.

Semua pihak mesti turun tangan untuk menambal kemungkinan kekurangan dalam penanganan Covid-19, karena untuk skala nasional dibutuhkan anggaran yang sangat besar.

“Di Musrenbangnas saya mengusulkan agar ada pemotongan pendapatan ASN eselon III untuk penanganan Covid-19,” ujar Ganjar.

Pemotongan pendapatan ASN, lanjut Ganjar, spiritnya berbagi saat negara dalam kondisi krisis. Berharap seluruh ASN apapun golongan dan jabatannya terketuk untuk berempati lebih.

Sebenarnya bukan persoalnan golongan atau persentasenya, tapi secara gradual sebenarnya bisa dimulai dari para pejabatnya terlebih dulu.

Jika seluruh pejabat dan kepala daerah, bahkan sampai pusat mempunyai komitmen pasti akan memberi energi positif pada penanganan Covid-19 dan akan diikuti oleh jajarannya.

“Ini untuk menunjukkan komitmen. Tidak perlulah bicara satu tahun, tapi satu bulan, dua atau tiga bulan sudah bagus. Dengan demikian problem di masyarakat bisa ditatangi dengan rasa kemanusiaan dan persatuan,” ujar Ganjar.

Menurutnya usulan pemotongan pendapatan ASN tersebut , menimbulkan pro kotra di kalangan ASN, ada yang sepakat dan menolak.

Pemerintah pusat sampai sekarang belum memberikan tanggapan terhadap usulan pemotongan pendapatan ASN tersebut.

“Berharap usulan itu dipertimbangkan betul-betul agar jadi pemicu semangat untuk berempati dalam kondisi yang tidak bisa diperkirakan ini. Empati intinya. Kita tunjukkan profesionalisme,” harap Ganjar.

Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBI), Elly Rosita Silaban, mendukung usulan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk pemotongan pendapatan ASN.

Menurut Elly, seharusnya tidak hanya diterapkan pada kalangan ASN, tapi juga sejumlah pejabat tinggi, BUMN, DPR, Kementerian dan instansi lembaga lain.

“Saya kira yang dilakukan Pak Ganjar adalah hal yang sangat manusiawi. Terobosan itu tentu sangat menenangkan kekhawatiran hidup masyarakat yang kesusahan, termasuk di dalamnya kawan-kawan buruh,” ujar dia.

561