Home Kebencanaan Pemkot Semarang Libatkan Personel Brimob Awasi ODP dan OTG

Pemkot Semarang Libatkan Personel Brimob Awasi ODP dan OTG

Semarang,Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal melibatkan personel Brimob Polda Jateng untuk mengawasi aktivitas orang dalam pengawasan (ODP) dan  para pasien positif Covid-19 yang dinyatakan OTG atau orang tanpa gejala.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pelibatan personel Brimob juga untuk memastikan seluruh pasien OTG dan ODP di Kota Semarang betul-betul menjalankan masa-masa isolasi mandirinya dengan baik dan benar.
 
"Brimob dikerahkan untuk memastikan tidak ada OTG ataupun ODP yang keluar rumah atau beraktivitas diluar, karena itu sangat berbahaya," kata Hendi sapaan akrabanya saat menggelar jumpa pers di kantor Wali Kota Semarang, Senin (4/5).
 
Selain itu lanjut Hendi, pelibatan personel Brimob ini untuk menghindari pelecehan-pelecehan dari oknum OTG atau ODP yang biasa melawan tenaga medis.
 
"Kami akan melibatkan personel Satbrimob untuk mengawasi 1.000 pasien yang terdiri dari ODP ataupun OTG. Sebab, ada beberapa oknum yang suka melecehkan petugas kesehatan terutama di tingkat puskesmas. Kalau sudah diawasi polisi kan mana berani mereka," ujarnya.
 
Namun, Hendi memastikan pelibatan aparat kepolisian ini tidak akan menyakiti fisik para OTG dan ODP.
 
"Brimob akan memantau dengan ketat. Tapi saya jamin tidak ada kekerasan dan tidak ada yang akan tersakiti," tegasnya.
 
Orang nomor satu di Kota Semarang ini juga mengancam, bakal memasukan para OTG dan ODP ke tempat karantina yang telah disiapkan pemkot baik itu di Rumah Dinas Wali Kota ataupun Aula Gedung Dikla, jika melanggar. 
 
"Kalau masih ada yang OTG atau ODP yang bandel dan tidak disiplin, maka siap-siap dijemput dan melakukan karantina di tempat yang sudah disiapkan baik di rumdin, di balai diklat atau di aula," tegasnya.
 
Hingga, Senin (4/5) malam tercatat  kasus positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di Kota Semarang, berjumlah 98  pasien. Sementara PDP di Kota Semarang berjumlah 300 ,dan jumlah ODP 630 orang.
103