Home Kebencanaan HKBP Sei Agul Bantu Warga Terdampak Corona

HKBP Sei Agul Bantu Warga Terdampak Corona

Medan, Gatra.com - Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Resort Medan IV, Sei Agul, Medan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak virus corona. Bantuan berupa sembako tersebut merupakan bantuan ke dua setelah sebelumnya di salurkan pada April lalu. 
 
Pendeta (Pdt) Suwandi Sinambela, Sth, MPsi, mengatakan bahwa bantua kedua tersebut bersumber dari dana pelayanan HKBP Sei Agul. Bantuan tersebut merupakan gambaran nyata HKBP dalam melaksanakan program Diakonia ditengah wabah pandemi Covid 19. 
 
 
"Kita akan terus menyalurkan bantuan dan akan memberikannya kepada jemaat dan warga gereja yang membutuhkannya. Kita telah melakukan pendataan sebelum menyerahkan bantuan. Dengan harapan bantuan tersebut dapat disalurkan tepat sasaran," terangnya, Rabu (6/5). 
 
Alumni pasca sarjana Universitas Medan Area (UMA) tersebut menuturkan bahwa pemberian bantuan juga merupakan dukungan dari HKBP dalam memutus mata rantai penyebaran virus covid 19. Karena dengan program pemerintah untuk tetap tinggal di rumah, maka banyak warga terdampak secara ekonomi. 
 
 
Sementara itu, tokoh kristen di Sumatera Utara (Sumut), Kombes Pol Dr Maruli Siahaan, SH, MH yang turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut berharap seluruh elemen masyarakat harus mendukung pemerintah dalam pemutusan mata rantai penyebaran covid 19.
 
Lelaki yang terakhir menjabat sebagai analis kebijakan madya bidang hukum Divhukum Polri tersebut juga mengajak masyarakat untuk bergotong royong dalam menghadapi wabah yang terjadi di seluruh dunia tersebut.
 
 
Senada dengannya, tokoh gereja lainnya, Lauren Gultom juga menuturkan hal yang sama. Menurutnya dimasa pandemi covid 19 ini manusia dituntut untuk saling membantu, bergotong royong agar dapat mampu menghadapi wabah yang berdampak pada berbagai sektor. 
 
"Bantuan yang disalurkan ke jemaat dan warga ini merupakan hal yang luar biasa. Dan harus diikuti oleh seluruh lembaga lain. Karena ini bukan bantuan pertama tetapi sudah yang kedua kalinya. Mengingat masa pandemi covid 19 ini juga terjadi dalam waktu yang cukup panjang," jelasnya.
843