Home Ekonomi Karena Ini Ekspor Ikan Layur Tembus Lockdown Manca Negara

Karena Ini Ekspor Ikan Layur Tembus Lockdown Manca Negara

Cilacap, Gatra.com – Ekspor Ikan Layur dari Indonesia tak terganggu oleh pandemi Covid-19 global, termasuk di negara-negara tujuan ekspor. Pasalnya, meski nyaris tiap negara menerapkan lockdown, namun komoditas laut ini tetap bisa masuk ke negara tersebut.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap, Sarjono mengatakan kini harga layur di tingkat nelayan berkisar antara 45-55 ribu tergantung ukuran (size). Kata dia, nelayan dan pembeli akan melakukan grading atau pengelompokan ikan layur berdasar ukurannya. Ukuran lebih besar dihargai lebih mahal. "Harganya antara Rp45 ribu sampai Rp55 ribu per kilogram tergantung sizenya,” katanya.

Kata Sarjono, Layur diekspor ke beberapa negara di Asia, meliputi Korea, Taiwan, China dan Singapura. Menurut dia, ekspor ke negara-negara ini tak terganggu meski ada penerapan karantina wilayah. Ekspor layur, tetap jalan.

Dia mengemukakan, Layur sebelumnya adalah komoditas yang nyaris tak laku meski memiliki citarasa daging yang khas. Pasalnya, tulanng ikan Layur besar, sehingga dagingnya cenderung sedikit. Akan tetapi, setelah ada penelitian mengenai kandungan Omega yang tinggi dalam daging ikan Layur. Bahkan, saking tingginya permintaan, ikan Layur kecil pun tetap laku, meski dengan harga yang lebih rendah, yakni Rp30 ribu. “Yang kecil itu harganya Rp30 ribu. Tetap laku,” ujarnya.

Menurut dia, pendemi Covid-19 justru membuat masyarakat luar negeri mencari makanan yang diyakini mampu mendongkrak imunitas tubuh. Salah satunya yakni ikan. Hal ini terjadi sebaliknya di dalam negeri. Ikan untuk konsumsi lokal justru tak laku sehingga harga ikan di dalam negeri jatuh.

1868